Lhokseumawe-Tiga orang anggota salah satu partai lokal (parlok), terpaksa berurusan dengan polisi. Mereka dituduh melakukan penganiayaan terhadap timses calon gubernur (cagub), serta mengancam bunuh korban. Bersama tiga tersangka, polisi juga mengamankan beberapa unit ranmor.
Peristiwa bermula dari aksi penculikan di Desa Rayeuk Kareung, Blang Mangat, Lhokseumawe pada Minggu (8/4) malam sekitar pukul 22.30 wib. Tim parlok ini membawa dua korban dalam mobilnya dan berputar-putar lalu menurunkan di daerah Bukit Rata. Selama dalam perjalanan, para korban dimaki dan juga diancam bunuh bila tidak memilih jagoan dari parlok .
“Kita mendapat laporan dari korban dan timses Irwandi/Muhyan terkait kejadian tersebut. Lalu kami menurunkan petugas di lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi. Tidak berlangsung lama, sekitar 45 menit, petugas kita berhasil menangkap pelaku di sekitar simpang Selat Malaka, Cunda, Lhokseumawe,” ujar Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Galih Indra Giri, Sik.
Dalam pemeriksaan awal, diketahui bahwa para korban ternyata berniat mengantarkan surat mandat saksi. Tetapi pada saat hendak kembali, di sebuah warung kopi mereka didatangi sebuah mobil yang berisi tiga pria. Selanjutnya langsung membawa naik dalam mobil dan membawa seluruh korban.
“Tiga yang diamankan itu adalah Jailani alias Champion (42) warga Rayeuk Kareung. Hasanuddin (32) asal Mane kareung dan Jalaluddin (27) dari Rayeuk Kareung. Mereka membawa korban karena berbeda pandangan politik. dari hasil pemeriksaan mengaku itu inisiatif pribadi, serta tidak ada yang mengomandoi. Tetapi dari sms yang kita peroleh dari tiga tersangka, jelas ada sebuah sms provokatif yang bersumber dari nomor Hp serupa,” jelas kasat reskrim.
Ketiganya diamankan bersama satu unit mobil, daihatsu xenia warna putih. Para tersangka dikenakan pasal berlapis, yakni melakukan penculikan, penganiayaan, pengancaman dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
“Sejauh ini baru tiga tersangka bersama barang bukti satu unit mobil yang kita amankan. Proses penyelidikan masih kita lakukan, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain tentunya,” ucap Galih.(tiar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irwandi dan Zaini Klaim Menang
Redaktur : Tim Redaksi