jpnn.com, KENDARI - Nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai kandidat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) menggema dalam musyawarah rakyat (Musra) XIX sukarelawan Jokowi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berbagai spanduk besar maupun kecil hingga banner dan poster dukungan untuk Moeldoko ramai dibentangkan dalam Musra yang mengusung tema 'Mencari Pemimpin Rakyat, Melanjutkan Agenda Kerakyatan' itu.
BACA JUGA: Warga Nelayan Cilincing Dukung Moeldoko Maju Pilpres 2024
Muslimin, salah satu peserta Musra XIX dari Kabupaten Muna, meyakini Moeldoko dapat meneruskan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menganggap banyak program-program Jokowi yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Meski demikian, dia menolak wacana tiga periode untuk Jokowi menjabat sebagai presiden.
BACA JUGA: Para Pelajar Sadar Hukum Sebut Moeldoko Sosok Teladan dan Ayah Bagi Generasi Muda
Menurut Muslimin, figur yang tepat menggantikan Jokowi adalah Moeldoko, karena berpengalaman di militer maupun pemerintahan.
"Bapak Moeldoko yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan dan program yang terasa manfaatnya bagi masyarakat,” kata Muslimin, dalam keterangannya, Senin (20/2).
BACA JUGA: Masyarakat Bandung Sambut Kehadiran Moeldoko Pada Suntik Vitamin C Gratis
Hal senada disampaikan oleh Aman, mahasiswa Universitas Kendari. Dia menilai Moeldoko sosok yang paling tepat menjadi presiden mendatang.
"Kita butuh pemimpin rakyat yang sesungguhnya. Orang itu adalah Bapak Moeldoko yang bisa melakukan perubahan bagi Indonesia ke depannya," tutur Aman.
Sementara itu, Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irvan Umar Tjong menyatakan bahwa Musra kali ini dihadiri 1.300 peserta dari berbagai kalangan.
“Peserta terdiri dari berbagai elemen mulai dari akademisi hingga petani. Semua terwakili karena kalau kami undang semua tempatnya tidak bisa menampung," ujar Irvan. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh