Dalam laga perdananya di F1, Rio Haryanto tidak bisa menyelesaikan balapannya karena ada gangguan pada mobilnya. Warga Indonesia di Melbourne menyayangkannya, tetapi masih berharap untuk balapan di seri berikutnya.Tanggapan Rio dan Penggemar Soal F1 Perdana
Rio Haryanto menceritakan apa yang menyebabkan dirinya berhenti dari lintasan F1 di Albert Park, Melbourne, hari Minggu (20/03). Tapi ia masih memiliki harapan di balapan-balapan selanjutnya, termasuk di Bahrain, yang menurutnya sudah familiar dengan kondisi tracknya. Sejumlah pendukung Rio di Melbourne ada yang menyayangkan, kecewa, karena Rio tidak bisa menyelesaikan balapannya. Tetapi masih terus berharap untuk kesempatan lebih baik di masa depan.
BACA JUGA: Australia-Indonesia Luncurkan Game Edukasi di SD Menteng Jakarta
Posted by Australia Plus Indonesia on Sunday, March 20, 2016
Mobil MRT 05 milik Manor Racing yang dipakai Rio mengalami kerusakan.
BACA JUGA: PM Malcolm Turnbull Ancam Gelar Pemilu Dipercepat
Masalah teknis yang dialami Rio baru diketahui setelah seluruh pebalap masuk garasi pada lap ke-18. Saat itubalapan sempat dihentikan usai kecelakaan berat yang dialami Fernando Alonso, pembalap McLaren, saat menabrak mobil yang dikendarai Esteban Guiterrez dari tim Haas.
Dalam jumpa pers Rio mengaku sedikit kecewa saat tidak bisa melanjutkan menjelang lap ke-19.
BACA JUGA: Kisah Kucing yang Suka Mencuri Celana Dalam Pria
"...setelah keluar red flag dan seluruh pebalap masuk ke garasi, baru ketahuan ada masalah. Ketika keluar mobil, saya melihat banyak oli berceceran di belakang mobil," ujar Rio kepada sejumlah wartawan yang menemui di hotelnya, Minggu malam (22/03).
"Ada masalah di as roda belakang, kata engineer kerusakan teknis ini tidak bisa diperbaiki," tambahnya.
Tapi menurutnya alasan tidak melanjutkan balapan adahal hal yang masuk akal, untuk tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.
Sebelumnya, kendala yang sama juga pernah dialami Rio saat menjalani tes pra-musim di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol pada awal Maret lalu. Meski pihak Rio menegaskan kerusakan yang dialami timnya tidak memiliki hubungan satu sama lain.
Sementara itu, warga Indonesia di Melbourne yang mendukung penampilan perdana Rio di F1 menghadiri acara nonton bareng di kantor Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne.
Banyak diantara mereka yang khusus datang hanya untuk melihat Rio, saat Rio berhenti balapan pun terlihat banyak yang pulang. Mereka tidak menonton hingga balapan F1 berakhir.
Salah satunya adalah Alex Hutabarat. Ia rela berpergian 3,5 jam naik kereta api dari Warrnambool ke pusat kota Melbourne.
"Saya datang khusus untuk menonton Rio," kata Alex asal Medan yang kini bermukim di Australia.
"Itu namanya pengalaman pertama, yang mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi."
Alex masih akan mendukung RIo dan berharap wakil dari Indonesia tersebut setidaknya bisa masuk 10 besar dalam sesi Grand Prix Formula 1 2016.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Niea Nadya Rosa, warga Indonesia yang tinggal di Melbourne.
"Sebenarnya sih sedih ya, kecewa tepatnya soalnya ini sudah menjadi momen berharga bagi kita, warga Indonesia di Melbourne," ujar Niea.
"Tapi, masih ada saat lain. Semoga kamu [Rio] bisa di tempat yang lain, semoga tetap berjaya dan tahun depan bisa balik ke Melbourne."
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelolaan Penjara di NSW akan Diserahkan ke Swasta