jpnn.com - SEKADAU- Menerima hasil Pilkada serentak dengan lapang dada memang belum bisa dilakukan oleh semua calon. Salah satunya terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Sejuh ini, dari hasil hitung C1, Pasangan nomor urut 2, Rupinus-Aloysius unggul. Tapi, berbagai cara coba dilakukan pendukung pasangan yang kalah untuk mengganjal hasil pesta rakyat tersebut.
BACA JUGA: Tim Sukses Tangkap Anggota DPRD, Ada Apa?
Sabtu (12/12) sore, ratusan masyarakat mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi yang sebagian besar pendukung Simson-Paulus Subarno, mendatangi kantor Panwaslu Sekadau di Jalan Sekadau-Sintang, KM. 4. Mereka menuntut dilakukan pencoblosan ulang di 61 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
pantauan Rakyat Kalbar (grup JPNN), mereka menggunakan lima kendaraan roda empat dan puluhan sepeda motor. Sebelumnya, mereka terlebih dahulu berkumpul di Posko Pemenangan Simson-Subarno di Jalan Sekadau-Sintang KM 5, Penanjung.
BACA JUGA: Inilah Paslon Pemenang Pilkada di NTT
"40 TPS di Kecamatan Belitang Hulu, dan 21 TPS di Kecamatan Belitang Hilir harus ada coblosan ulang," kata Utoh Darma Pajaji, salah seorang perwakilan massa saat berorasi di halaman Kantor Panwaslu Sekadau.
Menurut sang orator, di 61 TPS tersebut banyak pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya. Ini dikarenakan banyak warga yang tidak mendapatkan undangan memilih (formulir C-6), yang menurut mereka mencapai ribuan orang.
BACA JUGA: Ibu Risma di Bawah Mbak Rita
"Ada banyak pelanggaran, politik uang, kampanye hitam, banyak pemilih yang tidak terima form C6, khususnya di Dapil III yang merupakan kantong suara Paslon nomor 3," ujar Asmuni, koordinator massa. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Pleno PPK Di Batam Lancar Wuuss...
Redaktur : Tim Redaksi