Penegak Hukum Jangan Terlibat Konflik Internal Ormas

Jumat, 03 Februari 2017 – 09:45 WIB
Jazuli Juwaini. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini berharap kepada para penegak hukum agar tidak terlibat dalam konflik internal ormas.

“Kami berharap aparat penegak hukum tidak terlibat dalam konflik internal ormas. Karena itu akan mengganggu penyelesaian konflik sehingga mengganggu stabilitas keamanan NKRI. Pemerintah dan aparat harus berada di tengah dan menjadi wasit di tengah konflik,” ujar Jazuli Juwaini saat Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Focus Group Discussion dengan tema "Ormas, Antara Peran Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat” di Ruang Pleno Fraksi, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (2/2).

BACA JUGA: Fraksi PKS Komitmen Jaga Nama Baik Parlemen

Menurut Doktor Bidang Manajemen ini, dalam realita, ormas memiliki peran vital untuk memberikan evaluasi untuk perbaikan kinerja pemerintah, dibandingkan oleh parlemen dan partai politik.

“Karena realitasnya tidak mungkin parlemen dan partai politik mengambil peran-peran sepenuhnya untuk evaluasi pemerintah, maka ormas juga punya peran atas hal tersebut. Kami ingin dan berharap terus ormas memiliki peran besar dalam membangun bangsa, dalam mengeksistensikan peran negara, dan mengokohkan NKRI, ” jelas Jazuli.

BACA JUGA: DPR Apresiasi Penyerapan Anggaran Kementerian PUPR

Peran evaluasi tersebut, ditambahkan Jazuli, adalah dalam rangka membantu kinerja pemerintah. Meskipun demikian, pemerintah juga memiliki kewenangan pembinaan terhadap ormas-ormas yang dinilai tidak sesuai dengan arah kebijakan negara.

“Pemerintah punya peran pembinaan, jika ada ormas yang tidak sesuai dengan arah kebijakan negara. Ormas hadir sejatinya juga untuk membantu pemerintah. Tapi,kita juga tidak ingin jika ada ormas yang mengkritik, dianggap menyerang pemerintah. Demokrasi harus tetap kita tegakkan, tapi juga perlu ada pembinaan,” tegas Anggota Komisi I DPR RI ini.

BACA JUGA: DPR Kecam Penembakan Aktivis Hukum Pembela Rohingya

Acara FGD ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid selaku Keynote Speech, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi, Koordinator Staf Ahli Kapolri Irza Fadli, Perwakilan PBNU Mohammad Shohibul Faroji, dan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Umat Islam (PUI) Nurhasan Zaidi.

Hadir pula dalam acara ini beberapa ormas sebagai peserta aktif yaitu Persatuan Islam (Persis), Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), MUI, PUI, PBNU, dan IKADI.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Anggota DPR Bakal Bertambah 22 Orang


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Fraksi Pks   DPR RI  

Terpopuler