Peneliti Ungkap Virus Corona Bisa Menyebar Antar-Manusia

Kamis, 23 Januari 2020 – 23:02 WIB
ILUSTRASI: Waspada terhadap penularan penyakit pneumonia berat dari China yang diduga disebabkan virus korona tipe baru. Foto: Antara/Tim Infografis/am.

jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin tim ahli kesehatan pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa penularan virus corona baru dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi.

Temuan ini bisa menimbulkan kekhawatiran bahwa infeksi tersebut mungkin tidak memerlukan kontak dengan hewan yang terinfeksi untuk terjadi, dan bisa menyebar di antara orang-orang lebih cepat.

BACA JUGA: Virus Corona Tiongkok Diduga Sudah Sampai ke Brisbane

Ketua tim peneliti, Zhong Nashan, seorang ahli pernapasan, mengatakan bahwa dua orang di provinsi Guangdong, selatan Tiongkok, terserang virus corona dari anggota keluarga. Beberapa pekerja medis juga tampaknya tertular virus dari pasien.

Tiongkok juga melaporkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus corona, termasuk kasus pertama yang muncul di ibukota Tiongkok, Beijing.

BACA JUGA: Virus Corona Teror Tiongkok, Korea Utara Tutup Perbatasan

Menurut Associated Press, pihak berwenang mengatakan jumlah total kasus sekarang telah mencapai 200. Orang ketiga telah meninggal karena virus corona di Wuhan, kota Tiongkok tengah di mana wabah dimulai.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa dua kasus telah dilaporkan di Beijing dan satu di kota selatan Shenzen. Di Wuhan, jumlah kasus sekarang adalah 198, dengan 136 kasus baru dilaporkan. Infeksi itu diperkirakan berasal dari pasar makanan laut Wuhan, yang telah ditutup untuk penyelidikan.

BACA JUGA: Virus Corona Tiongkok Telah Menyebar ke Jepang

Virus corona menyebar ke negara-negara tetangga, dengan tiga kasus muncul di Jepang dan Thailand. Kasus pertama yang didiagnosis di Korea Selatan juga diumumkan pada hari Senin lalu.

Untuk membantu membendung penyebaran virus, bandara di setidaknya enam negara Asia telah mulai menscreen penumpang yang datang dari Tiongkok tengah, dan pada hari Jumat, otoritas AS mengatakan tindakan serupa juga dilakukandi bandara San Francisco, Los Angeles dan New York City.

"Infektivitas virus corona baru memang tidak kuat," kata Li Gang, direktur dan kepala dokter Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Wuhan, seperti dilansir laman WebMD, Selasa (21/1).

Infektivitas berarti kecepatan penyebaran virus di antara individu. Namun, ini tidak mengesampingkan kemungkinan penularan dari manusia ke manusia, tetapi risiko penularan dari manusia ke manusia rendah. "Dengan penerapan berbagai langkah pencegahan dan kontrol kami, epidemi bisa dicegah dan dikendalikan," pungkas Li.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler