Penembak Brutal 'Joker' Pernah Daftar Klub Menembak

Senin, 23 Juli 2012 – 14:45 WIB

COLORADO--James Holmes, penembak sadis saat primare film Batman "The Dark Khight Rises" di Bioskop Century 16, Aurora, Colorado, ternyata sangat menyukai senjata. Selain memiliki berbagai jenis senjata dan membeli 8 ribu butir peluru, Holmes juga pernah mendaftarkan diri ke salah satu klub menembak. Namun keinginannya tersebut ditolak karena James dinilai gagal dalam tes kepribadian.

Pengelola lapangan tembak Lead Valley Range, Rotkovich pada CNN mengatakan, bahwa mereka akan menyeleksi ketat siapapun yang ingin menjadi anggota klub. Holmes ditolak karena saat pengelola menelpon, mesin penjawab pemuda pendiam itu berisikan suara aneh seperti sedang dalam kondisi mabuk.

"Ini penting bagi kami untuk mengecek kepribadian seseorang. Tapi suara (mesin penjawab) teleponnya sangat aneh. Entah pesan jenis apa yang ditinggalkannya," kata Rotkovich.

Selain itu Holmes juga tidak menunjukan keseriusannya mendaftar. Karena diketahui sejak mengisi formulir pendaftaran pada tanggal 25 Juni 2012, pihak pengelola selalu sulit untuk bisa menghubungi pemuda yang dikenal cerdas itu. Rotkovich mengatakan pihak pengelola pernah berusaha menelpon Holmes hingga tiga kali. Namun tidak satupun yang dijawab.

Ketika aksi brutal Holmes menewaskan 12 orang dan membuat sedikitnya 50 orang terluka akibat tembakan membabi buta, barulah pihak pengelola lapangan tembak menyadari bahwa mereka pernah berurusan dengan pemuda yang merasa dirinya 'Joker' musuh bebuyutan Batman itu. Mahasiswa Doktoral ilmu syaraf yang dikenal pintar itu, kini masih berada dalam tahanan isolasi di Colorado sebelum dibawa ke meja sidang.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Asing dan Syria Eksodus dari Damaskus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler