jpnn.com - JAKARTA - Polisi menduga penembak mobil Toyota Harrier AB 264 AR milik mantan Ketua MPR Amien Rais, di kediamannya Jalan Pandean Sari, Blok 2, nomor 3, Condong Catur, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, naik ke tempat yang lebih tinggi sebelum melepaskan tembakan.
Hal itu diketahui dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara yang dilakukan oleh tim kepolisian yang mengusut kasus ini.
BACA JUGA: 2015, Jonan Sesumbar Buat Terobosan Baru
"Karena kalau melihat sudut tembakan agak tinggi bukan datar, (pelaku diduga) sempat naik ke tempat lebih tinggi untuk melakukan penembakan," kata Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius di Mabes Polri, Jumat (7/11).
Bekas Wakil Kepala Polda Metro Jaya itu menjelaskan, hasil investigasi juga menemukan bahwa tembakan yang terjadi hanya sekali dan dari jarak 10 meter.
BACA JUGA: Presiden: 90 Persen Kapal Asing Keruk Ikan tanpa Izin
Informasi yang dihimpun, pelaku datang menggunakan motor. Diduga jumlahnya dua orang. Satu berperan sebagai penembak, dan seorang lainnya yang menjadi "pilot" sepeda motor.
"Yang jelas tembakan cuma satu. Infonya menggunakan sepeda motor, kan tidak mungkin dia menembak sambil membawa sepeda motor kan. Minimal dua orang. Satu bawa motor satu lagi menembak," ujarnya.
BACA JUGA: Penembak Mobil Amien Rais Diduga Pakai Senpi Rakitan
Sejauh ini, Alius mengatakan, belum ada saksi yang langsung melihat pelaku melakukan penembakan. Namun, Polri akan berupaya mengungkap kasus ini. "Belum ada, sabar sedang diinterogasi saksi-saksi yang ada. Kita akan coba mengidentifikasi lebih dalam," tegas bekas Kapolda Jawa Barat ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana CSR Tidak Bisa Digunakan Sembarangan
Redaktur : Tim Redaksi