jpnn.com, JAKARTA - Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan jajarannya dibantu Polres Metro Jakarta Barat telah membekuk terduga pelaku penembakan terhadap pelajar MIS (18) di Tamansari pada Selasa (22/6) dini hari.
Pelaku berjumlah sepuluh orang saat ini telah diamankan dan sedang diperiksa.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Terhadap Pelajar di Tamansari Teridentifikasi, Siap-siap Saja
"Sepuluh orang kami amankan terkait kasus penembakan yang melukai korban MIS," kata Iver Soon, Rabu (23/6).
Dia mengatakan petugas gabungan meringkus para pelaku penembakan dalam kurun waktu lima jam setelah peristiwa terjadi.
BACA JUGA: Kamar Wiwin Didatangi Beberapa Pria pada Malam Hari, Bu Ngatin Tidak Curiga
Tim gabungan terdiri atas enam personel dari tim di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsektro Tamansari AKP Lalu Musti Ali, Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat pimpinan Ipda M Rizky Ali Akbar, dan Subnit Resmob Polres Metro Jakarta Barat pimpinan Iptu Avrilendy.
Kesepuluh orang yang ditangkap terdiri atas dua wanita dan delapan pria yang berinisial HS (41), DT (36), AS (42), JP (46), FW (25), NS (24), RA (48), dan RW (31).
BACA JUGA: Duar, Duar! Polisi Berhamburan Keluar, Ada yang Bawa Senpi Laras Panjang dan Pistol
Petugas gabungan menciduk para pelaku yang saat itu kondisinya di bawah pengaruh minuman beralkohol di sebuah kontrakan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Musti Ali menambahkan, para pelaku berada di lokasi kejadian ketika terjadi penembakan.
Ali mengungkapkan, petugas juga mengamankan otak pelaku penembakan berinisial JP serta menyita barang bukti sepucuk senjata api jenis revolver dan amunisi peluru yang digunakan untuk menembak MIS, serta senjata tajam.
Polisi juga akan menelusuri kepemilikan senjata api dari tangan tersangka JP karena senjata organik tersebut milik anggota kepolisian.
Sebelumnya, MIS (18) ditembak oleh orang tak dikenal di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa dini hari.
Peristiwa berawal saat para pelaku yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang sedang menenggak minuman keras di lokasi kejadian.
Warga yang merasa terganggu dengan aktivitas para pelaku yang berisik kemudian menegur.
"Mereka tidak terima ditegur, mereka malah marah sama anak-anak yang menegur di sini, karena sudah terdesak, ada yang mengeluarkan senpi, sajam dan menyerang warga sini," ungkap Iver.
Akibat peristiwa penembakan itu, satu warga mengalami luka tembak pada bagian ketiak kiri dan tangan kanan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti