JAKARTA - Partai Hanura sangat prihatin atas kejadian penembakan terhadap empat tahanan di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Bahkan peristiwa penembakan tersebut dinilai memalukan bangsa ini.
"Ini peristiwa yang sangat keji dan juga memalukan nama Indonesia di dunia international," ujar Politikus Partai Hanura, Saleh Husin dalam pesan singkat, Sabtu (23/3).
Selain itu, Saleh menilai penjagaan di lapas sangat lemah, sehingga dengan mudah orang bisa menerobos sampai ke ruang tahanan "Dapat dibayangkan orang yang sudah di dalam tahanan lapas bisa ditembak membabi buta hingga tewas oleh orang tidak jelas dengan menggunakan senjata api," ucap dia.
Itu sebabnya menurut Saleh, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus segera mengusut sampai tuntas. Sehingga mereka dapat segera menangkap pelaku penembakan tersebut.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Syaifuddin menerangkan, kondisi lapas di Indonesia memang mengenaskan. Nah, kejadian serbuan itu menurutnya, makin menyempurnakan ketakmampuan lapas dalam menjaga dan melindungi warganegara yang ada di dalamnya. (gil/jpnn)
"Ini peristiwa yang sangat keji dan juga memalukan nama Indonesia di dunia international," ujar Politikus Partai Hanura, Saleh Husin dalam pesan singkat, Sabtu (23/3).
Selain itu, Saleh menilai penjagaan di lapas sangat lemah, sehingga dengan mudah orang bisa menerobos sampai ke ruang tahanan "Dapat dibayangkan orang yang sudah di dalam tahanan lapas bisa ditembak membabi buta hingga tewas oleh orang tidak jelas dengan menggunakan senjata api," ucap dia.
Itu sebabnya menurut Saleh, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus segera mengusut sampai tuntas. Sehingga mereka dapat segera menangkap pelaku penembakan tersebut.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Syaifuddin menerangkan, kondisi lapas di Indonesia memang mengenaskan. Nah, kejadian serbuan itu menurutnya, makin menyempurnakan ketakmampuan lapas dalam menjaga dan melindungi warganegara yang ada di dalamnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Perlu Berlebihan Sikapi Isu Kudeta
Redaktur : Tim Redaksi