jpnn.com - PALEMBANG - Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan, Senin (5/10) sore dihebohkan dengan peristiswa penembakan. Tiga kali suara letupan senjata terdengar cukup keras, membuat para PNS yang sedang rapat bubar.
Peristiwa penembakan kantor di Jalan Demang Lebar Daun Kav IX, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang tersebut terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
BACA JUGA: Duh, Pak Wawako Gendong Bayi Terpapar Asap, Ini Fotonya
Rapat di ruang Kadisbudpar itu membahas tentang pendirian sertifikasi lembaga izin usaha. Hadir Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin, perwakilan Politeknik Negeri Sriwijaya, ketua ASITA Anton Wahyudi.
Herlan mengungkapkan dirinya tidak tahu apa maksud dari si-penembak. "Tujuannya apa? Cuma mau nakut-nakuti atau teror. Yang jelas, itu ruang kepala dinas persis. Bukan tempat rapat khusus. Jadi, saya perkirakan ya, sasarannya kepala dinas," ungkapnya tadi malam.
BACA JUGA: Jamaah Haji Meninggal, Keluarga Kecewa, Ini Masalahnya
Saat kejadian, lanjut Herlan, dirinya duduk di dekat Kepala Dinas Irene Camelyn Sinaga. Ada juga Anton Wahyudi, ketua Asita dan Arifin salah satu Kabid di Disbudpar Sumsel. "Rapatnya sudah selesai. Tinggal ngobrol santai bae."
Tiba-tiba, kata Herlan, terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali secara beruntun. "Duo keno kaco, satu lagi kayaknya keno kusen pintu. Kalau lihat jenisnya bisa jadi Air Softgun," ucapnya.
BACA JUGA: MENCEKAM! Video Anak Tercepit di Eskalator Pasar, Tak Bergerak
Tembakan sebanyak tiga kali itu, membuat penghuni kantor langsung berhamburan keluar. Terdapat lobang di kaca di tempat rapat yang disekat dalam ruangan kepala dinas tersebut. Arah tembakan belum dipastikan dari luar atau dari dalam.
Namun jendela yang tertembak menghadap ke depan. Arah Jl Demang Lebar Daun. Di depan gedung Disbudpar ada kantor Yayasan kanker, rumah dinas Wakil Gubernur Sumsel, bengkel PDPE serta KCF baru jalan Demang Lebar Daun.
"Kalau dilihat berdasarkan dari rekaman kamera CCTV, aksi penembakan itu terjadi sekitar pukul 16.23 WIB,” ujar seorang saksi yang merupakan anggota Satpol PP Provinsi Sumsel, yang enggan disebutkan namanya.
Usai kejadian, beberapa pegawai termasuk Satpol PP langsung mengecek rekaman CCTV yang ada di ruang sekretariat lantai II. Berhadapan dengan ruangan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel.
Jajaran kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian, menggali keterangan saksi. Tampak Kasubdit III/ Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Irsan Sinuhaji bersama anggotanya. Juga ad jajaran Pidum Polresta Palembang dan Polsek Ilir Barat (IB) I. Tim Labfor Mabes Polri cabang Palembang ikut turun tangan.
"Saya hanya menemani anggota yang sedang olah TKP. Untuk komentar langsung ke Humas Polda saja,” kata Kalabfor Cabang Palembang Mabes Polri, Kombes POl I Nyoman Sukena. (wly/wia/gti/cj11/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Hantu Paling Menyeramkan di Sulawesi Selatan
Redaktur : Tim Redaksi