Penembakan Tak Terkait Separatis

Menhan: Pemilukada Aceh Tetap Jalan

Sabtu, 07 Januari 2012 – 07:39 WIB

JAKARTA - Aksi penembakan kembali terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam jelang pelaksanaan pemilukada yang akan dihelat pertengahan Februari mendatang. Meski begitu, pemerintan belum melihatnya sebagai tanda munculnya gerakan separatis.

"Belum, belum. Tidak ada (separatis). Ini masih strictly criminal," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (6/1). Masalah penembakan itu, kata dia, masih masuk dalam ranah keamanan publik. "Jadi, biarlah ini ditangani oleh publik," sambungnya.

Menurut Purnomo, penggunaan senjata AK-47 dalam penembakan itu tidak bisa menjadi tolok ukur bahwa ada kelompok separatis di balik aksi itu. "Belum tentu karena senjata bisa dipakai oleh siapa pun," ujar mantan menteri ESDM itu.

Dia menerangkan, sejak adanya kesepakatan damai di Aceh, ada ketentuan untuk melaporkan kepemilikan senjata. Meski begitu, Purnomo mengakui, di Aceh masih banyak senjata yang seharusnya diserahkan kepada pemerintah.

Purnomo menegaskan, meski ada rentetan aksi penembakan oleh orang tak dikenal di Aceh dalam beberapa hari terakhir, pelaksanaan pemilukada tetap mendapat perhatian serius. "Yang terpenting, pilkada harus tetap jalan," tegasnya.

Terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut memberikan atensi peristiwa penembakan di Aceh dengan memberikan instruksi kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo. "Presiden sudah mengetahui dan memberi arahan. Kalau memang terbukti ada oknum untuk segera ditangkap," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.

Dia enggan berkomentar tentang keterkaitan dengan penembakan dengan penyelenggaraan pemilukada bulan Februari mendatang. Menurut Julian, kasus tersebut kini masih dalam tahap penyelidikan. "Kita tunggu hasil investigasi dari kepolisian," kata doktor politik lulusan Hosei University, Tokyo, itu.

Seperti diwartawakan, rentetan penembakan terjadi di Aceh sejak malam pergantian tahun baru. Dalam rentang waktu tiga hari, lima warga tewas dan delapan warga luka berat akibat penembakan di tiga tempat yang berbeda di Aceh. Yang terbaru, Kamis (5/1), penembakan kembali terjadi yang mengakibatkan tiga orang dalam kondisi kritis. (fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas HAM Gandeng Polisi Pulihkan Trauma Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler