Penemu MH370 yang Hilang Dihadiahi Rp 58,9 Miliar

Keluarga Penumpang Galang Dana untuk Reward Lewat Situs Indiegogo

Senin, 09 Juni 2014 – 08:48 WIB

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Tidak kunjung ditemukannya pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak membuat keluarga korban menyerah. Sejumlah keluarga korban memiliki ide baru untuk mengungkap kebenaran. Yakni, menggalang dana bagi orang yang mau memberikan informasi terkait dengan hilangnya pesawat tersebut.

Penggalangan dana dari masyarakat yang secara online itu diluncurkan kemarin (8/6). Dana diharapkan bisa mencapai USD 5 juta (Rp 58,9 miliar). Proyek yang bernama Reward MH370 tersebut dapat dilihat di situs Indiegogo.

BACA JUGA: AL Sri Lanka Tangkap Puluhan Nelayan India

Pemberian hadiah itu merupakan jalan pintas bagi keluarga korban agar fakta yang sebenarnya terungkap. Sebab, hingga saat ini belum ada kepastian terkait dengan pesawat yang hilang sejak 8 Maret tersebut. Kondisi korban yang hidup atau mati belum diketahui. Jika masih hidup, korban tidak diketahui rimbanya. Meski dikabarkan tewas, mayat korban juga tidak ditemukan.

Selain itu, pencarian di Samudra Hindia selama berminggu-minggu tidak membuahkan hasil. Puing pesawat MH370 tersebut tidak ditemukan secuil pun. Sebanyak 239 orang di dalam pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing itu bagai hilang tanpa jejak.

BACA JUGA: Bawa Mayat Lintas Amerika

"Kami yakin, ada seseorang di suatu tempat yang mengetahui sesuatu. Kami berharap, hadiah ini akan membuatnya muncul," ujar Ethan Hunt, kepala perusahaan teknologi yang mengepalai proyek Reward MH370 tersebut.

Dia menjelaskan bahwa misteri itu tidak pernah terjadi dalam sejarah penerbangan. "Kami butuh bekerja sama dengan komunitas yang satu tujuan. Yakni, menemukan kebenaran, pesawat, dan penumpang," tambahnya.

BACA JUGA: Calon Raja Dicerca, Bakal Ratu Dipuja

Selama ini keluarga korban memang tidak memercayai pemerintah Malaysia yang memberikan informasi terkait dengan hilangnya pesawat itu. Apalagi informasi tersebut kerap sepenggal-sepenggal dan tidak berarti apa pun bagi keluarga korban.

"Pemerintah dan berbagai lembaga telah memberikan usaha terbaik. Tetapi, mereka gagal menunjukkan secuil bukti. Hal itu terjadi karena ada kesalahan pendekatan dan petunjuk yang menyesatkan dari satu atau beberapa orang," ujar Sarah Bajc, kekasih Philip Wood.

Philip adalah salah satu korban dalam penerbangan itu. Menurut dia, kampanye penggalangan dana tersebut merupakan harapan baru bagi keluarga korban.

Saat ini pencarian MH370 dihentikan sementara. Namun, pemerintah Malaysia dan Australia berjanji akan melanjutkan pencarian. Untuk itu, pemerintah Australia akan bernegosiasi lebih dahulu dengan perusahaan operator Bluefin-21.

Rencananya, pencarian tersebut dimulai pada akhir Juli atau Agustus. Area yang harus disusuri semakin luas. Yakni, mencapai 60 ribu kilometer persegi. Area itu merupakan lokasi kali terakhir pesawat berkomunikasi dengan satelit dari Inmarsat. (AFP/CNN/sha/c20/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan-Jalan, Wali Kota Manila Diberondong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler