jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) Jawa Barat, Erland Fabian mengatakan, pemerintah perlu memberi perhatian khusus pada tumbuh kembang Gen Z untuk mewujudkan generasi emas Indonesia.
Menurut Erland, kesehatan mental generasi muda harus diprioritaskan dalam agenda pembangunan bangsa.
BACA JUGA: PENEMU Apresiasi Jokowi, Dukung Prabowo Lanjutkan Pembangunan
"Mental health Gen Z harus benar-benar diperhatikan. Jika kita ingin menciptakan generasi emas yang tangguh, pemerintah perlu menghadirkan program untuk membentuk mental yang kuat, petarung, dan tidak mudah menyerah," kata Erland di Jakarta, Jumat (25/10).
Dia meyakini, Gen Z dengan karakter tangguh akan mampu mewujudkan cita-cita besar bangsa. Erland juga menekankan pentingnya karakter kuat di berbagai bidang, seperti wirausaha dan olahraga.
BACA JUGA: PENEMU Jateng Gaungkan Pemberdayaan Ekonomi di Semarak Dirgantara 2024
"Kita butuh pengusaha tangguh, kita butuh pesepakbola yang siap berjuang di Piala Dunia. Di semua bidang, kita memerlukan orang-orang dengan mental yang tak mudah goyah,” ujarnya.
Menurutnya, karakter tangguh ini sangat penting dalam mencetak generasi yang kompetitif di tingkat global.
BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
Lebih lanjut, Erland menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan langkah konkret dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memperkuat kesehatan fisik Gen Z.
"Dengan memberikan asupan bergizi, kita memperkuat fisik dan mental Gen Z. Di tubuh yang sehat, jiwa pun kuat, dan begitu juga mentalnya," tuturnya.
Ketua Umum PENEMU Sinda Sutadisastra menambahkan bahwa pihaknya tengah merancang program khusus untuk Gen Z yang rencananya akan segera diluncurkan.
"Kami sedang menggodok program khusus Gen Z dan Insya Allah akan launching dalam waktu dekat," kata Sinda.
Dia menegaskan, PENEMU mendukung sepenuhnya ide-ide dari anggota relawan muda yang ingin berkontribusi dalam menciptakan generasi emas.
Sinda juga mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah memberi ruang bagi kaum muda dalam pemerintahan, seperti dengan melibatkan menteri muda dan staf khusus dari kalangan anak muda.
"Wakil Presiden kita, Mas Gibran, sendiri masih muda dan tentu ia tidak akan mengabaikan Gen Z sebagai adik-adiknya," ujar Sinda.
Selain itu, sebagai bentuk rasa syukur atas dilantiknya Prabowo-Gibran, PENEMU DPD Jawa Barat menggelar aksi bagi-bagi nasi kuning dan pisang kepada masyarakat di kawasan MH Thamrin, Jakarta.
Ketua DPD PENEMU Jabar, Yayi Nurhayati, mengatakan, aksi ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir untuk menyaksikan perayaan pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. (jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh