Penentuan Afirmasi PPPK Guru untuk Honorer K2, BKN Pakai Database 2013

Kamis, 11 November 2021 – 20:36 WIB
Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggunakan database 2013 dalam penentuan afirmasi honorer K2 dalam seleksi PPPK guru 2021.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana, database 2013 itu sudah dikunci dan telah melalui verifikasi validasi.

BACA JUGA: Jadwal Pemberkasan NIP PPPK Guru Belum Muncul, Honorer Tua Keburu Pensiun

"Database honorer K2 di BKN itu valid," kata Bima kepada JPNN.com, Kamis (11/11).

Dia menjelaskan perubahan status kelulusan dari prasanggah ke hasil sanggah PPPK guru Q I karena adanya sanggahan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Info Penting untuk PNS dan PPPK Terungkap, Guru Honorer Diminta Bersabar

Setelah ditelusuri ternyata sebanyak sembilan ribuan guru honorer belum mendapatkan afirmasi honorer K2.

BKN kemudian melakukan penghitungan ulang sehingga terjadilah pergeseran kelulusan itu. 

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK Guru Tahap II Dibuka Pekan Ketiga November, Honorer Siap-Siap!

"Jadi ini yang diberikan afirmasi itu benar-benar honorer K2 yang saat pendaftaran tidak mencantumkan sebagai honorer K2," terangnya.

Penjelasan Bima ini menanggapi  protes dari kalangan guru honorer yang merasa dirugikan dengan adanya afirmasi guru honorer K2.

Mereka menuding yang mendapatkan afirmasi tersebut bukan honorer K2.

Beberapa contoh kasusnya di Kabupaten Subang.

Guru honorer yang diduga kuat bukan honorer K2 malah lulus PPPK tahap I.

Ini setelah mereka mendapatkan afimasi honorer K2.

"Kasus ini bukan hanya di Subang, tetapi di daerah lain juga banyak. Yang bukan honorer K2 asli malah mendapatkan aifrmasi honorer K2, akhirnya mereka lulus PPPK guru tahap I," kata Sekretaris Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Rudhi. (esy/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler