jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, menjamin penentuan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang didasarkan pada aspirasi yang berkembang di masyarakat. Alasannya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak akan menafikkan suara rakyat.
"Kita menolak kenaikan harga BBM saja itu karena rakyat tidak setuju dengan kenaikan itu. Apalagi saat kita memilih capres dan cawapres, tentu mendengarkan suara rakyat," kata Maruarar usai acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Ecovention, Ancol, Jakarta, Minggu (8/9).
BACA JUGA: Tunggu Momentum Deklarasi, Megawati Minta Kader Bersabar Lagi
Maruarar menegaskan, karena partainya mendengarkan aspirasi rakyat capres yang akan diusung pun pasti sesuai keinginan masyarakat. "Jangan sampai keputusan itu hanya keputusan elite," katanya.
Meski begitu, Maruarar belum bisa memastikan mengenai waktu pendeklarasian capres dan cawapres PDIP. Sebab, PDIP masih mencari momentum yang pas. "Bisa sebelum pileg, bisa juga sesudah Pileg," katanya.
BACA JUGA: Desak Pemerintah Aktif Tangani Konflik di Suriah
Namun yang pasti, ujar Maruarar, tahun 2014 merupakan waktu bagi PDIP untuk merebut kekuasaan secara sah. "Tentunya dengan cara memenangi pemilu secara konstitusional," kata anggota Komisi XI DPR ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Keluarga Korban Kecelakaan Maut Tolak Otopsi Jenazah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dul Terima Santunan Rp10 Juta
Redaktur : Tim Redaksi