jpnn.com, MATARAM - Pemprov NTB berharap pemerintah memberikan formasi khusus pada penerimaan CPNS 2018. Formasi ini untuk mengisi kekurangan guru PNS.
Formasi khusus ini berbeda dengan rekrutmen CPNS umum. Formasi CPNS khusus ini sama seperti pengangkatan guru garis depan (GGD) yang direkrut pusat.
BACA JUGA: Demi Status PNS, Honorer K2 Sempat Menangis di Depan Jokowi
Formasi khusus ini diangkat sesuai kebutuhan daerah, seperti yang mengalami kekurangan guru. Mengenai jumlah formasi yang diberikan, pihaknya belum tahu. ”Tapi kami sudah mengusulkan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB H Fathurrahman.
”Intinya kita di NTB berharap semua tercover, termasuk formasi khusus guru karena ini jadi persoalan di semua provinsi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Honorer K2 Dapat Support Gubernur
Dengan formasi CPNS khusus itu, kebutuhan SDM bisa terpenuhi dan pusat akan menjamin penggajiannya.
Pemprov NTB juga berharap formasi khusus dibuka untuk pegawai keuangan. Ia berharap lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN) didistribusikan ke daerah, terutama mereka yang berasal dari NTB.
BACA JUGA: CPNS Pengganti Sudah Terima SK Pengangkatan
Sebab tenaga teknis keuangan daerah sangat dibutuhkan. Sementara tenaga akutansi harus dididik khusus. ”Yang betul-betul dididik khusus untuk keuangan di STAN itu,” katanya.
Untuk tenaga akutansi sendiri BKD NTB sudah mengusulkan 80 formasi, kemungkinan diberikan hanya 70 orang. Diharapkan semua usulan formasi bisa diakomodir. Apakah mereka tenaga yang baru selesai kuliah atau yang sudah lama. ”Mana-mana kita diberikan intinya untuk penguatan SDM daerah,” harapnya. (ili/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkutat Usulan Formasi, Pendaftaran CPNS 2018 Belum Jelas
Redaktur & Reporter : Soetomo