jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Commanding General U.S Army Pacific Command General Charles A. Flynn menyaksikan aksi ratusan penerjun dari Indonesia, Amerika Serikat, dan Jepang tergabung dalam latihan Garuda Airborne-2/2022 di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Rabu (3/8).
Ratusan orang itu melakukan aksi terjun payung dengan menumpangi 4 pesawat dan mendarat di drop zone yang tidak jauh dari titik observasi.
BACA JUGA: Super Garuda Shield 2022 Libatkan Ribuan Tentara dari 14 Negara
Seusai mendarat, para penerjun itu diberikan Wing Airborne sebagai tanda telah mengikuti latihan itu pada Super Garuda Shield 2022.
Selain itu, Jenderal TNI Andika Perkasa juga berkesempatan untuk melakukan inspeksi senjata yang digunakan oleh beberapa negara yang berpartisipasi aktif dalam latihan gabungan itu.
BACA JUGA: Super Garuda Shield 2022, Kang TB: Membangun Rasa Percaya Antarmiliter Negara Asia Pasifik
Andika menyebutkan bahwa SGS 2022 berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pesertanya tidak hanya dua negara yang seperti lakukan tahun lalu, tetapi total ada 13 negara. Ada yang berpartisipasi dalam mengerahkan kapal angkatan lautnya seperti Singapura dan Amerika," kata Andika Perkasa kepada wartawan, Rabu (3/8).
BACA JUGA: Jenderal Andika Buka Super Garuda Shield 2022, Begini Pesan Tegasnya untuk Tentara 14 Negara
Menurutnya, materi latihan gabungan Super Garuda Shield kali ini tidak hanya dilakukan di darat, tetapi juga dilakukan di laut.
"Hari ini sudah berlangsung di utaranya Bangka Belitung. Jadi, ada tujuh kapal angkatan laut, Indonesia membawa empat kapal, yaitu KRI Bung Tomo, KRI Makassar, KRI Jhon Lie, dan KRI Frans Kaisiepo," lanjutnya.
Sebelumnya, jenderal bintang empat itu dalam amanatnya sebagai inspektur upacara pembukaan menyatakan bahwa seharusnya semua tentara yang terlibat bisa menjalin interaksi yang baik di mana pun berlatih.
“Saya harap persahabatan ini bisa terus berlanjut sampai nanti selesai latihan, dan mungkin berguna," ungkap Jenderal TNI Andika Perkasa. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra