VP Telkomsel Area Jawa Bali Agus Mulyadi menuturkan, dengan produk yang sudah melebihi pasar tersebut, operator telekomunikasi harus pintar-pintar mempertahankan kesetiaan pengguna produk mereka.
"Kini variasi layanan yang dihadirkan kompetitor hampir sama dengan produk yang disediakan Telkomsel. Karena itulah, kami harus memiliki inovasi mempertahankan pelanggan," ujarnya di sela peluncuran program undian berhadiah Juragan (keJUtan Rejeki pelAngGAN) bagi pelanggan prabayar di Surabaya.
Disebutkan, program semacam undian efektif untuk menjaga loyalitas pelanggan. "Pelanggan akan melakukan isi ulang karena ada iming-iming hadiah," ungkapnya.
Untuk area Jawa dan Bali, Telkomsel mengalokasikan dana ratusan juta rupiah untuk program Juragan. Pada akhir kuartal I 2012, Telkomsel membukukan 110 juta pelanggan yang setara dengan 43 persen pengguna layanan seluler di tanah air. Pada akhir Agustus jumlah itu melonjak hingga 120 juta pelanggan. Pelanggan di area Jawa Bali dengan cakupan Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara mencapai sekitar 25 persen dari pelanggan nasional.
Agus Mulyadi menambahkan, Telkomsel menargetkan 80 persen pelanggan mereka di area III bakal mengikuti program undian berhadiah tersebut. "Tentu saja dengan kenaikan isi ulang, maka akan ada kenaikan pendapatan," imbuh Agus tanpa menjelaskan secara terperinci besarannya.
Program Juragan sebetulnya telah dilakukan pada 2011. Namun, sasarannya adalah pelanggan baru yang menggunakan produk prabayar Telkomsel. Program Juragan kembali dilanjutan dengan periode 1 September 2012 hingga 28 Februari 2013 dengan sasaran pelanggan existing. Total hadiah yang diberikan mencapai Rp 265 juta. (aan/c10/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saham Telkom Diprediksi Turun
Redaktur : Tim Redaksi