Pengacara Bantah Menpora Terima Aliran Dana Suap Hibah KONI

Senin, 13 Mei 2019 – 14:59 WIB
Menpora Imam Nahrawi. Foto: riaupos.co

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membantah pernah menerima aliran uang sebesar Rp 11,5 miliar dari Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad Hamidy, yang disampaikan melalui asisten pribadinya yakni Miftahul Ulum.

Bantahan dari Menpora itu seperti disampaikan penasehat hukumnya, Soesilo Ariwibowo saat dihubungi awak media di Jakarta, Senin (13/5) siang.

BACA JUGA: Tutup Festival SKJ 2018, Menpora Ajak Masyarakat Hidup Sehat dengan Olahraga

Menurut Soesilo, Ulum pernah bersaksi di sidang dengan terdakwa Ending Fuad Hamidy dalam kasus dugaan suap dana hibah untuk KONI. Kala itu, Ulum sudah membantah menerima aliran dana dari Hamidy.

BACA JUGA: Bukber dengan Pegawai Kemenpora, Menpora Imam Nahrawi Berpesan Begini

BACA JUGA: Menpora Ingin Ada Kampung Bahasa Arab

"Dalam persidangan Ulum sebagai aspri, membantah penerimaan uang. Bagaimana bisa sampai ke menteri," kata Soesilo.

Lebih lanjut, Soesilo pernah menanyakan ke Imam Nahrawi terkait masuknya aliran dana dugaan korupsi dana hibah untuk KONI. Kepada Soesilo, Imam tegas menjawab tidak ada aliran dana haram yang masuk.

BACA JUGA: Imam Nahrawi Ceritakan Perjalanan Hidupnya dari Santri Menjadi Menteri

"Saya sudah tanya ke Pak Imam, tidak ada," tegas dia.

BACA JUGA: Kencang Isu Reshuffle, Menpora: Kerja, Kerja, Kerja

Meski membantah, kata dia, Imam tetap akan menjalani prosedur hukum terkait kasus dugaan korupsi dana hibah untuk KONI. Imam Siap memenuhi agenda persidangan atau pemeriksaan sebagai saksi di KPK, jika kembali dipanggil.

"Sebagai warga negara yang baik, saya kira siap," ungkap Soesilo. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksikan Penandatanganan MoU dengan 3 Cabor, Menpora Harap Pelatnas Segera Berjalan


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Imam Nahrawi   Menpora   Koni  

Terpopuler