Pengacara: Pelajar Penusuk 22 Orang Bukan Anak yang Aneh

Jumat, 11 April 2014 – 13:58 WIB
Alex Hribal yang diamankan polisi. FOTO: getty images

jpnn.com - SEKOLAH Franklin Regional High Schools, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) tengah berduka. Salah satu siswanya, Alex Hribal secara membabi buta menusuk 22 siswa lainnya di sekolah. Dia pun langsung diamankan polisi setempat.

Patrick Thomassey, yang ditunjuk sebagai pengacara Hribal membantah bahwa kliennya itu adalah anak penyendiri yang aneh. "Dia memang pemalu tapi tidak pernah memiliki permasalahan mental," kata Thomassey seperti dilansir NBC.

BACA JUGA: Lukisan Rp 52 Miliar Tak Sengaja Dibuang ke Tempat Sampah

Selain itu, kata pengacara itu, Hribal selama ini sama sekali tidak pernah tersangkut dengan masalah hukum. Bahkan Hribal juga tidak merokok. "Mengganja dan mabuk-mabukan tidak pernah," kata.

Beberapa saat setelah kejadian itu, Thomassey mengaku langsung menemui keluarganya. Kepada dirinya, keluarga Hribal mengatakan bahwa remaja itu adalah anak yang dekat dengan keluarga. 

BACA JUGA: Inilah 3 Tokoh Dunia Dilempari Sepatu

Sang orang tua pun tahu apa film kesukaan Hribal. Selain itu, kedua orang tuanya juga tahu persis siapa teman-teman Hribal. "Selama ini tidak pernah ada masalah," ujar Thomassey.

Seperti diberiktakan pada Rabu (9/4) Alex Hribal yang memegang dua pisau mengamuk di SMA Franklin Regional di Murrysville, di pinggiran kota Pittsburgh. Mirip orang kesetanan, dia menusuk puluhan siswa dan orang dewasa di sana.

BACA JUGA: Lawan Putusan Pengadilan, Turki Tetap Blokir Youtube

Pihak berwenang mengatakan tidak semua korban luka-luka akibat tusukan pisau. Beberapa korban luka-luka akibat kepanikan yang terjadi di SMA Franklin Regional di Murrysville, di pinggiran kota Pittsburgh.

Hingga kini, lima di antara puluhan korban itu mendapat perawatan intensif karena kondisinya kritis.  (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hillary Clinton Dilempar Sepatu saat Berpidato


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler