jpnn.com, MANCHESTER - "Itu bukan kesalahan tim, salah saya. Tim sudah melakukannya dengan baik, terutama setelah bermain dengan sepuluh orang. Pelatihnya luar biasa, para pemainnya luar biasa. Itu (kekalahan) hanya salah saya," kata bek Arsenal, David Luiz kepada Sky Sports, usai laga timnya di markas Manchester City, Etihad Stadium, Kamis (18/60 dini hari WIB.
Permainan Arsenal memang berubah setelah hanya bermain dengan sepuluh pemain, usai Luiz kena kartu merah pada menit ke-49.
BACA JUGA: Manchester City Hancurkan 10 Pemain Arsenal
Luiz merumput setelah dipercaya pelatih Mikel Arteta masuk pada menit ke-24, menggantikan Pablo Mari yang cedera.
Bek asal Brasil itu secara tak langsung menyebabkan Raheem Sterling mencetak gol pertama City ke gawang timnya pada menit 45+2.
BACA JUGA: Manchester City Vs Arsenal: Bellerin Janji Tanam 3.000 Pohon
Luiz gagal mengantisipasi dengan sempurna umpan Kevin De Bruyne. Bola liar malah mendekat ke kaki Sterling dan...gol.
Empat menit babak kedua, petaka sesungguhnya terjadi. Luiz menjatuhkan Riyad Mahrez di dalam kotak penalti. De Bruyne menjadi algojo, 2-0 untuk City.
BACA JUGA: Jadwal Premier League Mulai 18 Juni Hingga 3 Juli
Dengan sepuluh pemain dan tertinggal 0-2, perjuangan Arsenal tamat. empat menit memasuki babak kedua. Gol Phil Foden di menit 90 menambah derita tamu. Tim Meriam London keok tiga gol di Etihad.
Banyak yang menilai Luiz memang sudah tak sepenuhnya fokus dengan Arsenal. Kontrak pemain berusia 33 tahun itu akan berakhir dalam beberapa pekan mendatang.
"Saya mengambil keputusan untuk bermain, saya seharusnya mengambil keputusan lain dalam dua bulan terakhir, tetapi saya tidak melakukannya. Itu semua tentang kontrak saya, apakah saya tinggal atau tidak. Saya punya 14 hari untuk berada di sini, dan hari ini saya membuat kesalahan," ujarnya.
"Saya tidak ingin menggunakannya (soal kontrak) sebagai alibi, tetapi itu salah saya," imbuhnya.
Sementara sang pelatih, Arteta, menegaskan tidak mau melempar kritik atau menyalahkan Luiz.
"Dia sudah bicara di ruang ganti. David (Luiz) adalah seseorang yang sangat jujur, lugas. Soal kontraknya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Arteta.
"Ada alasan mengapa saya tidak memilihnya sejak awal (starter). Kemudian, dia harus bermain karena Pablo cedera. Dia sudah berusaha, tetapi kali ini tidak berhasil untuk tim," imbuh Arteta. (ss/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek