jpnn.com, PONOROGO - Polisi telah melumpuhkan Edi Purwanto yang secara sadis membunuh istrinya sendiri inisial Is - ibu dua anak warga Ponorogo, Jatim.
Edi membunuh istrinya dengan cara memukul kepala pakai martil dan menggorok leher pasangan hidupnya itu menggunakan gerinda.
BACA JUGA: Kejar Pembunuh Siswi SMK, Polisi Libatkan FBI
Begitu dihadiahi timah panas, Edi Purwanto tiba di RSU Aisyiah, Minggu (17/2) pagi. Dia langsung mendapatkan penanganan medis setelah kaki kanannya tertembus peluru polisi. Dia tak bisa mengelak lagi.
Dia mengakui aksi kejinya menghabisi nyawa istrinya sendiri. Tidak ada yang mengetahui secara persis kejadian itu. Termasuk putra bungsunya yang saat itu tidur di dekat kamar orang tuanya.
BACA JUGA: Detik â detik Suami Gorok Leher Istri Pakai Gerinda, Sadis Banget!
Edi mengaku tidak tahan lagi. Lantaran setiap pulang ke rumah selalu diomeli istri. Termasuk pertengkaran sehari sebelum kejadian. Rabu pagi (13/2) itu, istrinya mengeluhkan cicilan motor, pinjaman, dan tunggakan sekolah dan biaya studi tour putra bungsunya.
BACA JUGA: Detik – detik Suami Gorok Leher Istri Pakai Gerinda, Sadis Banget!
BACA JUGA: Tak Terima Dituduh Selingkuh, Suami Bunuh Istri dan Anak Bayi dengan Linggis
Saat cekcok, berulangkali istrinya mengatakan mendingan mati daripada hidup dengan keadaan seperti ini. ‘’Awalnya baik-baik saja. Istri selalu bilang titip Fen. Katanya dia mau mati saja,’’ ujar pelaku.
Berselang sehari, Edi yang kembali setelah mencari pinjaman uang itu rupanya tidak membuat istrinya tersenyum. Edi memang tak sanggup membawa uang untuk membayar tanggungan.
Saat itu, dia hanya sanggup membawa pulang Rp 200 ribu. ‘’Pulang bawa sedikit uangnya, lalu bertengkar lagi,’’ lanjutnya.
Korban yang kesal melontarkan kata-kata yang membuat pelaku naik pitam. Edi pun memukul kepala istrinya tiga kali menggunakan gagang palu yang diambilnya dari ruang penyimpanan perkakas. ‘’Kesal. Sudah cari pinjaman tetap diomeli,’’ tegasnya.
BACA JUGA: Tak Terima Dituduh Selingkuh, Suami Bunuh Istri dan Anak Bayi dengan Linggis
Setelah dikasari, Is pun naik pitam. Dia pun menuju ruang penyimpanan perkakas mengambil mesin gerinda. Dengan emosial, dia menyuruh pelaku membunuhnya sekalian dengan mesin pemotong keramik di tangannya tersebut. ‘’Kalau gak mau, dia sendiri yang menggorok lehernya,’’ sambungnya.
Menurut Edi, semula istrinya yang mencoba menggorok lehernya sendiri. Edi yang sudah kalap akhirnya merebut mesin tersebut. Seketika menebaskan ke leher istrinya sendiri. ‘’Menyesal, takut. Lari untuk menenangkan diri,’’ sesalnya. (mg7/fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Habisi Nyawa Istri, Sang Suami Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
Redaktur & Reporter : Soetomo