jpnn.com, JAWA BARAT - Pengakuan mengejutkan datang dari Ir. Indrawanto M.Eng.,Ph.D terkait Emmeril Kahn Mumtadz.
Dia merupakan dosen pembimbing pria yang akrab disapa Eril tersebut.
BACA JUGA: Hendar Sebut Eril Sudah Menyiapkan Acara Ultahnya, Tetapi..
Menurut dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, sebelum keberangkatan bersama keluarganya ke Swiss, ternyata putra Ridwan Kamil tersebut tengah menyelesaikan tugas akhir.
Eril disebut mengambil tema robot lunak. Sebagai dosen pembimbing, Indrawanto mengaku sangat mendukung pilihan Eril tersebut.
BACA JUGA: Sebelum ke Swiss, Eril Sudah Perlihatkan Gelagat Aneh
Sebab, topik baru ini sangat dibutuhkan masyarakat luas.
"Eril membuat robot lunak untuk kesehatan. Alat ini bisa dimasukkan ke tubuh manusia untuk melakukan observasi," terang Indrawanto saat dikutip dari kanal Intens Investigasi di YouTube, Minggu (5/6).
BACA JUGA: Ingat Rencana Eril untuk Anak Yatim, Asisten Keluarga Menangis
Sebagai dosen pembimbing, Indrawanto bisa mengukur kemampuan Eril.
Menurut dia, Eril mahasiswa cerdas, aktif berorganisasi, sederhana, dan tidak mengeksklusifkan diri.
Indrawanto sebelumnya tidak mengetahui bahwa Eril adalah putra seorang pejabat penting. Sebab, sehari-hari Eril tidak menunjukkan sebagai sosok anak pejabat.
Indrawati baru tahu Eril sebagai anak gubernur Jawa Barat setelah menjadi pembimbing.
Sebagai pembimbing, seorang dosen harus intens berkomunikasi dengan mahasiswa.
"Saya kaget karena Eril itu anak gubernur," ujarnya.
Indrawanto mengaku sangat berduka ketika mendengar kabar hilangnya Eril saat berenang di Aungai Aare, Swiss, pada Kamis 26 Mei. Dia masih berharap Eril ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
"Jika Eril masih hidup, saya sangat bergembira karena nanti bisa mendampinginya melanjutkan tugas akhir," ucapnya.
Kalau ternyata Eril ditemukan tidak bernyawa lagi, Indrawanto mengaku sangat berdukacita karena tidak bisa mengantarkan Eril menggapai cita-citanya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad