jpnn.com, BANDUNG - Pegi Setiawan alias Perong atau Robi Irawan, beberapa kali memberikan gerakan isyarat saat dihadirkan dalam sesi jumpa pers terkait kasus pembunuhan sejoli Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016 lalu.
Pantauan reporter JPNN.com di lokasi, Pegi tampak beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut dirinya mengeksekusi Vina dan Rizky.
BACA JUGA: Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88
"Bohong," ungkap gestur bibir Pegi, Minggu (26/5).
Seusai konferensi pers, Pegi pun langsung ikut berbicara atas pernyataan yang dikeluarkan polisi.
BACA JUGA: Ashanty Menyesal Tak Ambil Jurusan Hukum, Gegara Kasus Vina?
Dia mengaku seluruh keterangan yang dituduhkan kepadanya merupakan kebohongan. "Saya ingin bicara," kata Pegi.
Petugas kepolisian lantas langsung mengamankan Pegi. Namun Pegi tetap bersikukuh untuk berbicara.
BACA JUGA: Indodax Bersama BAPPEBTI Akan Terus Kembangkan Ekosistem Kripto
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya rela mati," ucap Pegi melanjutkan.
Tersangka Pegi pun langsung digiring oleh petugas dan dibawa ke ruangan khusus.
Seperti diketahui Ditreskrimum Polda Jaba menangkap salah satu DPO yang buron dalam kasus Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon. Pelaku yang ditangkap, diketahui bernama Pegi Setiawan.
"Sudah ditangkap, atas nama Pegi Setiawan," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (22/5).
Surawan mengatakan, Pegi ditangkap pada Selasa (21/5) malam. Buronan itu ditangkap di wilayah Bandung. Tidak disebutkan secara rinci, dimana Pegi ditangkap.
"Ditangkap di Bandung," katanya.(mcr27/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina