jpnn.com, BANJARMASIN - Pelatih Barito Putera Dejan Antonic mengakui timnya tidak bermain seperti yang diharapkan saat laga melawan Bali United di Stadion Demang Lehman Martapura, pada Kamis (18/8) petang.
Tim berjuluk Laskar Antasari itu harus mengakui keunggulan Bali United setelah menelan kekalahan 1-2 pada laga tersebut.
BACA JUGA: Jamu Bali United, Barito Putera Terkapar di Kandang Sendiri
Hal tersebut diakuinya dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan di kandang Laskar Antasari ini.
"Hari ini kami tidak bermain seperti yang kami latihan kemarin, saya tidak tahu, terlalu panik, terlalu banyak long pass," kata Dejan.
BACA JUGA: Cerita Pak Sutarman Diajak Timsus Polri Selidiki Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang
Pelatih asal Serbia itu juga menilai dalam pertandingan kali ini Bali United memiliki materi pemain yang berkualitas ketimbang tim asuhannya.
Dari informasi yang dihimpun, ada beberapa pemain inti Barito Putera seperti Rafael Silva dan Rafinha yang mengalami cedera sebelum laga melawan Serdadu Tridatu.
BACA JUGA: Putri Telah Mengakui Perbuatannya, Ada Adegan Mencekik Leher, Kini Pasrah Ditangkap
Ada pula pemain yang didera sakit seperti Bayu Pradana dan Bagas.
"Baru kemarin jam dua pagi keluar dari rumah sakit, tetapi banyak orang yang tidak tahu," kata dia.
Namun, kondisi pemain yang cedera dan sakit menurut Dejan tidak bisa dijadikan alasan untuk menanggapi kekalahan timnya.
Dejan pun berkomitmen akan bertanggung jawab membawa tim asuhannya lebih fokus dalam laga-laga selanjutnya.
"Sekali lagi, kami kalah hari ini, dan kami harus fokus, masih banyak lagi pertandingan, kami harus berubah dan kami harus ambil responsibility untuk semua itu," pungkas Dejan.
Sementara itu, pemain muda Barito Putera, Rahmat Beri Santoso, meminta maaf atas kekalahan timnya.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
"Ke depannya, kami semua akan belajar lebih baik lagi," kata dia. (mcr37/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Donny