Pengakuan Pelatih Brunei Darussalam Usai Dihajar Timnas U-16 Indonesia

Sabtu, 21 September 2019 – 05:06 WIB
Suasana laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020 Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (20/9). Pertandingan itu dimenangkan Indonesia dengan skor 8-0. Foto: Michael/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-16 Indonesia menang telak 8 gol tanpa balas saat melawan Brunei Darussalam, laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020, Jumat (20/9) malam.

Brunei Darussalam sendiri merasa mendapatkan pengalaman penting dari laga kontra Indonesia.

BACA JUGA: Timnas U-16 Indonesia vs Tiongkok: Berebut Tiket Putaran Final

"Indonesia adalah tim kuat. Menghadapi mereka menjadi pengalaman berharga untuk saya dan tim," ujar pelatih timnas U-16 Brunei Darussalam Mohammad Ikhmarol Izzat usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Ikhmarol, tim Indonesia memiliki permainan cepat yang sulit diantisipasi anak-anak asuhnya.

BACA JUGA: Ternyata Begini Prinsip Bima Sakti Tangani Timnas U-16 Indonesia

Selain itu, para pemain Brunei juga kelelahan setelah sebelumnya berlaga kontra China, Sabtu (14/9) dan Kepulauan Mariana Utara, Senin (16/9).

"Saya tahu pemain letih. Meskipun begitu, mereka sudah memberikan yang terbaik," kata Ikhmarol.

BACA JUGA: Timnas U-16 Sikat Mariana Utara 15-1, Bima Sakti Marah di Ruang Ganti

Ikhmarol pun langsung menyiapkan skuatnya untuk menghadapi Filipina di laga pamungkas mereka di Grup G, Minggu (22/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB.

Meski peluang untuk lolos ke Piala Asia U-16 2020 sudah tertutup, Brunei Darussalam akan berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal di pertandingan tersebut.

"Permainan kami harus lebih terorganisasi. Semua pemain fokus untuk laga tersebut," tutur Ikhmarol.

Timmas U-16 Indonesia menundukkan Brunei Darussalam dengan delapan gol tanpa balas dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Mochamad Faizal Shaifullah, Ruy Arianto, dan Aditya Daffa masing-masing mempersembahkan dua gol, sedangkan dua gol lainnya tercipta dari tendangan penalti yang dilesakkan Ahmad Athallah dan Marselino Ferdinan.

Hasil itu membuat Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G, di bawah Tiongkok yang memiliki poin sama yaitu sembilan tetapi unggul selisih gol.

Brunei Darussalam bertengger di peringkat keempat dengan tiga poin. Filipina juga mempunyai poin tiga, tetapi selisih gol lebih baik membuat mereka berkutat di peringkat ketiga.

Sementara Kepulauan Mariana Utara menjadi juru kunci dengan nol poin dari empat pertandingan. (Michael TAS/ant/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler