jpnn.com - SRAGEN - Ganjar Pranowo menjadi magnet tersendiri buat ratusan pengusaha batik yang berdialog dengan capres bernomor urut 3 itu, di Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Minggu (24/12).
Ganjar dianggap tokoh penting dalam kemajuan batik Indonesia.
BACA JUGA: Alam Ganjar Datangi Sanggar Seni dan Pusat Batik Trusmi Untuk Belajar Budaya Cirebon
Para pengusaha batik yang mayoritas perempuan itu tak sungkan mencurahkan isi hati kepada Ganjar.
Salah satunya owner batik Putri Lestari Raminah. Dia memandang Ganjar memiliki kepedulian terhadap kemajuan batik, terutama di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Megawati Berikan Kain Batik untuk Paus Fransiskus, Ini Maknanya
Menurutnya, Ganjar belum pernah absen menghadiri pameran-pameran batik di Jawa Tengah.
"Pak Ganjar itu selalu hadir kalau ada pameran batik. Itu membuat kami senang," katanya.
BACA JUGA: Cerita Ganjar Menginap di Rumah Guru Honorer, Berangan-angan Gaji Pendidik Rp 10 Juta
"Kalau Pak Ganjar datang, pameran pasti ramai. Ada saja yang beli. Pak Ganjar mendatangi satu per satu stand pameran, dan membeli produk kami," imbuh Raminah.
Menurutnya, dari tiga calon presiden di Pilpres 2024, hanya Ganjar yang mau serius memikirkan UMKM.
Dia berharap pengusaha dan perajin batik bisa terus ada dan maju.
"Kami percaya Pak Ganjar bisa membawa kemajuan batik. Kami minta kalau ada pameran Pak Ganjar selalu bisa hadir," ujarnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa batik merupakan produk dengan karya seni yang tinggi. Sehingga perlu ada pola marketing yang bagus dan kekinian.
"Para pengusaha batik perlu terus melakukan inovasi untuk marketing-nya. Misalnya dibikin narasi baik makna atau cara membuat batik. Sehingga pembeli itu tahu ada cerita di balik batik tersebut," tuturnya.
Capres yang berpasangan dengan cawapres Mahfud MD itu juga sepakat bahwa pemerintah harus hadir untuk ikut menjaga kelestarian dan kemajuan batik.
"Iya saya setuju, misal ada seragam batik bisa dikerjasamakan dengan pengusaha batik," ujar Ganjar. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan