Pengakuan Spesialis Curanmor 20 TKP, Satu Motor Tujuh Menit, Kalau Lewat Ditinggal

Rabu, 02 September 2015 – 22:58 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Tubuh kecil. Wajah pun terlihat lucu. Namun siapa sangka DN (19) merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Tak tanggung-tanggung, menurut pengakuannya ia sudah menggasak sepada motor di 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di beberapa wilayah Pekanbaru.

Berdasarkan pengakuan warga Jalan Dahlia Kecamatan Tampan ini, dalam melakukan pencurian sepada motor hanya memerlukan waktu dua hingga tujuh  menit. Jika sudah lebih tujuh menit, ia akan meninggalkan motor sasarannya.

BACA JUGA: Ini Alasan Ahok Rombak Ratusan Pejabat di DKI

''Bentar saja bang, pake kunci T. Kalau sudah tidak bisa dibuka dalam waktu lebih kurang tujuh menit, saya tinggalkan sepada motornya,'' ujar DN seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN), Senin (31/8).

Diceritakan DN lebih lanjut, awal ia menjadi seorang curanmor saat berusia 18 tahun, pertama kali ia belajar dengan temannya berinisial HN yang saat ini sudah berada di lembaga pemasyarakatan. ''Setelah dapat teorinya, langsung dicoba dan berhasil,'' ujar pria yang tidak menamatkan Sekolah Menangah Atas ini.

BACA JUGA: Jumat Ini, Ahok Lantik Ratusan Pejabat Eselon

Pria berambut belah tengah ini mengaku menjadi pencuri sepada motor, karena tidak ada kerjaan dan tidak mau menyusahkan orang tuanya. ''Saya pernah kerja di toko orang cina, tapi gaji kecil kerja pagi sampai malam,''' terangnya.

Sementara dengan curanmor, DN mengaku bisa mendapatkan uang lebih dari hasil pencurian sepada motor yang dilakukannya. ''Kalau dapatnya sepada motor metic atau bebek bisa dijual sekitar Rp1-2 juta, sementara kalau motor ninja bisa sampai Rp4-5 juta,'' akunya sambil mengaku jika orang tuanya tidak mengetahui diirinya saat ini ditangkap pihak kepolisian.

BACA JUGA: Ahok: Bus Trans Batavia Selalu Bermasalah

DN mengaku saat ini sudah menyesal perbuatannya tersebut, jika sudah selesai persoalan hukum nantinya, ia ingin menjadi orang lebih baik lagi. ''Saya masih muda bang, masih punya masa depan, mudah-mudahan hukuman saya tidak lama, biar saya bisa jadi orang baik bang,''ujarnya dengan raut wajah sedih.

Ia mengaku hasil dari motor yang dicurinya tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. ''Beli baju, dan kepentingan lainya,'' akunya.

DN ditangkap buser Satreskrim  Polresta Pekanbaru, Senin (31/8) sekitar pukuk 05.30 WIB di Jalan Dahlia  Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pada saat penangkapan pelaku berusaha melarikan diri hingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dengan cara ditembak dibagian kaki kanan.

''Saat penangkapan kami juga mengamankan satu roda dua satria Fu,Kawaski Ninja, dan Yamaha Mio, satu kunci T, serta beberapa barang bukti lainnya,'' ujar Kapolseta Pekanbaru, Kombespol Aries syarif Hidayat didampingi Kasatreskrim, AKP Bimo Aryanto, Selasa (2/9) kemarin.

Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih mengembangakan untuk mencari barang bukti yang sudah dijual pelaku. ''Dan ada juga DPO yang saat ini sudah kami incar, '' timpal Kasatreskrim.

Terhadap tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara diatas tujuh tahun.(hsb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Idul Adha Sapi Mahal, Ini Kisaran Harganya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler