jpnn.com, PRABUMULIH - Polisi terus mendalami kasus perselingkuhan dilakukan Yebi Abmi Efimi, 37, yang menewaskan Aprio Hananda, 34, di Diva Karaoke pada Rabu (25/11/2020).
Aprio meninggal dunia dibunuh suami Yebi, Rivat Eka Saputra, 42.
BACA JUGA: Seorang Polisi Pergoki Istri Lagi Asyik dengan Selingkuhan di Dalam Ruko, Anggota Juga
Yebi sendiri di hadapan penyidik ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi, memberikan keterangan hanya sebatas nyaman dengan Aprio Hananda sebagai teman spesialnya.
“Aku nyaman saja, cuma ketemuan saja,” akunya kepada petugas belum lama ini.
BACA JUGA: Istri yang Tepergok Selingkuh Tak Tahu Motornya Dipasangi GPS, Terbongkarlah, Banjir Darah
Namun, pengakuan Yebi tersebut jelas menjadi teka-teki. Apakah benar, hanya sebatas nyaman bertemu saja atau hubungan telah lebih jauh.
“Sudah kami dalami keterangan Yebi (Saksi, red). Tetapi, ia bersikukuh hanya nyaman saja berhubungan dengan korban. Dan, hanya sebatas ketemu saja. Tidak ada hal lain,” ujar salah satu penyidik tak mau disebutkan namanya di lingkungan Polres Prabumulih.
BACA JUGA: Video Viral Spanduk Rizieq Shihab Dibentangkan di Jembatan Ampera, Kapolrestabes Bilang Begini
Bahkan, kata dia, pernyataan tersebut berulang kali ditanyakan sejauh mana hubungan spesialnya dengan korbannya.
“Hubungan mereka hampir 5 bulan, kalau hanya sebatas nyaman karena ketemuan. Itu hal mustahil, pasalnya perselingkuhan rentan dengan namanya hubung spesial lebih jauh. Tetapi, saksi (Yebi, red) bersikukuh hubungannya hanya sebatas nyaman. Dan, diakuinya sering ketemua dengan korban. Dan, tidak ada hubungan lebih jauh,” beber penyidik.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman SH MH mengungkapkan, Yebi berstatus saksi memang mengaku punya hubungan spesial dengan Aprio Hananda.
“Pengakuan Yebi, ia nyaman punya hubungan spesial. Sehingga, menjadi pemicu Rivat akhir habis kesabaran setelah memergoki Yebi tengah karaoke bersama Nanda hingga penganiayaan menyebabkan Nanda meninggal terjadi,” jelasnya.
Sambungnya, sementara ini penyebab kematian Nanda. Murni penganiayaan, akibat rasa cemburu tersangka. Apalagi, bukan kali pertama kepergok selingkuh bersama Nanda.
BACA JUGA: Lagi Asyik Selingkuh Tiba-Tiba Ada yang Ketuk Pintu Kamar Penginapan
“Motif cemburu, sakit hati, harga diri dan lain-lainnya. Tersangka Rivat, sudah mengakuinya. Ia menyesal, karena khilaf dan telah menghilangkan nyawa Nanda,” tukasnya. (03/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi