Pengamanan Kongres PSSI Disiapkan Enam Lapis

Sabtu, 07 Januari 2017 – 16:27 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Sedikitnya 1.825 personel kepolisian disiapkan untuk menjaga jalannya Kongres PSSI yang akan digelar Minggu (8/1) di Hotel Aryaduta Bandung. Pengamanan itu disipakan untuk enam lapis.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, kekuatan personel diterjunkan sekitar 1.825 orang.

BACA JUGA: Nasib Persebaya di Tangan 107 Voters, Ini Daftarnya

Mulai dari kedatangan supporter Persebaya, bonek di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Terminal Cicaheum, GOR Pajajaran hingga tempat berlangsungnya kongres.

"Hampir 1.000 personel kami tempatkan di Hotel Aryaduta. Pola pengamanannya dibagi empat ring," ucap Hendro usai rakor pengamanan Kongres PSSI di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, seperti diberitakan Bandung Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Dijelaskan Hendro, pola pengamanan meliputi ring satu sebagai tempat berlangsungnya kongres kurang lebih 80 personel, ring dua tempat masuk peserta kongres ke hotel 101 personel, ring tiga yaitu penyekatan tidak boleh ada bonek yang masuk ke Hotel Aryaduta kurang lebih 600 personel, ring empat pengaturan arus lalu lintas.

"Ada juga ring lima dan enam tadi Pak Wali Kota menyampaikan dibantu Satpol PP untuk melakukan sweeping bonek yang tercecer dibawa diangkut dengan truk lalu dibawa ke Gor Pajajaran," terang Hendro.

Lebih lanjut Hendro mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Viking untuk membantu pola pengamanan.

"Kalau satu dua orang yang tercecer kita beri toleransi. Tapi kita koordinasi dengan ketua Bonek dan Viking untuk berkoordinasi bersama-sama, bahkan nanti sore kita rapat lagi di Polrestabes Bandung dengan distrik Viking untuk membantu pola pengamanan sehingga tercipta Bandung tetap aman dan kondusif.

Imbauan kita mereka tetap berada di GOR Pajajaran, bahkan Pak Wali Kota menyiapkan makanan dan alat musik sederhana untuk hiburan. Ada panggung orasi juga," jelas Hendro.

Hendro menambahkan pihak Bonek menjamin tidak ada unjuk rasa dalam Kongres PSSI mendatang. "Pak wali kota menyiapkan panggung orasi. Semoga tidak ada (unjuk rasa), komitmen mereka tidak ada," pungkasnya.

Sementara itu, beberapa agenda pun telah disiapkan di Kongres yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Bandung. Kongres direncanakan dimulai pagi hari dan surat undangan kepada 107 voter telah dikirimkan PSSI.

Agenda Kongres diantaranya penyampaian penyelesaian dan keputusan terhadap agenda yang tertunda dalam Kongres PSSI pada 10 November 2016 lalu. Agenda yang tertunda seperti mengesahkan, memberhentikan sementara, atau memberhentikan anggota; penerimaan/penolakan terhadap permohonan tujuh klub bermasalah; pengampungan terhadap sanksi perseorangan, dan penyelesaian sengketa Asosiasi Pemain Indonesia.

Permohonan tujuh klub bermasalah yakni Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi, Persewangi Banyuwangi, dan Arema Indonesia. Kemudian pengampunan terhadap sanksi Perseorangan adalah pencabutan status terhukum Exco PSSI pada era sebelumnya.

Sedangkan penyelesaikan sengketa Asosiasi Pemain antara APPI dengan APSNI. Agenda lainnya dalam kongres adalah mengesahkan personel badan yudisial seperti komite etika, komisi disiplin, dan komisi banding. (rak)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler