jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10).
Polda Jabar menyebut pengamanan untuk laga klasik tersebut akan dilakukan dengan skema lebih ketat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya pendukung Persija atau Jakmania.
BACA JUGA: Ondrej Kudela Sebut 1 Pemain Persija yang Layak Merumput di Eropa, Siapa Dia?
Pasalnya, menurutnya Jakmania dilarang menonton langsung ke stadion.
"Ini kan memang ada seleksi untuk pendukung Persija tidak boleh masuk ke dalam. Sehingga seperti kalau ada terindikasi ini pendukung Persija, otomatis akan dikembalikan lagi," kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Senin.
BACA JUGA: Hilang di Bukit Popalia, Mahasiswa Ini Ditemukan di Jurang Sedalam 85 Meter, Begini Kondisinya
Menurutnya pengamanan bakal digelar dengan skema berlapis karena polisi bakal disiagakan di empat ring kawasan Stadion GBLA.
Setiap ring itu, menurutnya bakal berfungsi untuk memeriksa para penonton yang hendak masuk ke stadion. Khususnya, kata dia, mengamankan jika ditemukan pendukung Persija yang terindikasi melalui atribut-nya.
BACA JUGA: Lawan Karo United, Sriwijaya FC Targetkan Curi Poin Penuh di Kandang Lawan
"Memang pertimbangannya karena keamanan, kami pertimbangkan dengan panitia akhirnya diputuskan untuk tidak menghadirkan pendukung Persija," kata dia.
Selain itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat yang bakal hadir ke stadion untuk tidak membawa barang-barang yang berbahaya seperti suar hingga korek api.
Menurutnya barang-barang tersebut merupakan objek yang bakal terkena razia ketika melalui pemeriksaan petugas karena bisa membahayakan penonton lainnya.
BACA JUGA: Pernyataan Pelatih Timnas Curacao Seusai Dikalahkan Indonesia
"Jadi itu supaya tidak membawa senjata tajam, suar yang bisa membakar, jangan sampai stadion kebakaran, jadi korek api saja tidak boleh masuk," katanya.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean