"Suksesnya transformasi politik gerakan buruh nantinya ditandai dengan masuknya buruh ke posisi-posisi eksekutif dan legislatif dan memanusiakan wajah kekuasaan," kata Donny, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/5).
Menurutnya, gerakan buruh tidak lagi sekadar menuntut kenaikan upah melainkan juga jaminan sosial yang dinikmati oleh mereka yang bukan buruh. "Gerakan buruh tidak lagi sektoral melainkan trans-kepentingan," tembahnya.
Dijelaskan, buruh di Indonesia kini tidak sekadar bekerja namun juga memastikan kekuasaan melindungi pekerjaan dari eksploitasi. Buruh juga memastikan kekuasaan dijalankan berdasarkan prinsip kerakyatan dan solidaritas.
"Semoga ke depan kita bisa menyaksikan lahirnya kekuatan politik yang diperhitungkan dari rahim gerakan buruh," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Tolak Ide Boediono soal Pengaturan Suara Azan
Redaktur : Tim Redaksi