jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama mempertimbangkan cawagub untuk diambil dari pihak parpol.
Pasalnya, sambung dia, posisi pria yang karib disapa Aho itu sedang berada di titik yang belum aman. Sebab, nasibnya sekarang tergantung dari tiga parpol yakni, Hanura, Golkar dan Nasdem.
BACA JUGA: Kalau Diserang Terus, Niat Risma ke Jakarta Makin Besar
"Tiga parpol ini harus tetap konsisten mengusung dia sampai 23 September nanti. Kalau ada salah satu yang menarik dukungan, jangankan jadi gubernur, maju ke kompetisi saja dia tidak bisa," ucapnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).
Karenanya, Hendri berpendapat agar Ahok dapat memperhitungkan kemungkinan yang paling buruk sebelum koalisi yang telah dibentuk mengalami perpecahan hanya karena persoalan cawagub.
BACA JUGA: Bu Mega, Please Pilih Figur Beradab untuk Cagub DKI
Setidaknya, lanjut dia, mantan Bupati Belitung Timur itu dapat mengambil cawagub dari Golkar seperti Nusron Wahid, atau Hanura yakni Yuddy Chrisnandi, maupun dari Nasdem. "Atau bahkan kemudian dia masuk melalui jalur PDIP," tuturnya. (uya)
BACA JUGA: Rakyat Tunggu Titah Bu Mega untuk...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bacalah, Ucapan Superpedas Eks Wagub DKI Soal Ahok
Redaktur : Tim Redaksi