Pengamat Politik: PDIP Bakal Siapkan Puan Maharani Berlaga di Pilpres 2024

Minggu, 21 Agustus 2022 – 08:48 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan kebaya model Kartini pada upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2022. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com - JAKARTA - Koalisi parpol untuk pemilu 2024 yang terbentuk sejauh ini dinilai belum menunjukkan visi politik yang jelas.

Pengamat politik Khoirul Umam menilai kerja sama antara Gerindra-PKB maupun Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu, lebih didasari pada kalkulasi politik praktis

BACA JUGA: Iwan Fals Beri Usul untuk Pejabat yang Maju Pilpres 2024, Ada Kata-kata Mundur

“Sejauh ini pola koalisi yang terbentuk belum menunjukkan pertemuan visi misi yang clear, termasuk siapa tokoh yang akan ditampilkan. Ini ibarat resepsi perkawinannya sudah ada, tetapi orang masih bingung pengantinnya siapa?” sindir Khoirul Umam dalam talskhow akhir pekan Polemik di MNC Trijaya “Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024” pada Sabtu (20/8/2022).

Sementara PDIP sebagai partai penguasa juga belum memberi sinyal kuat, bakal ke mana bandul koalisinya mengarah. Namun, satu hal yang sudah jelas, menurut Khoirul, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyiapkan Puan Maharani untuk berlaga di pilpres 2024.

BACA JUGA: Airlangga Versus Prabowo Berpeluang Besar Terjadi di Pilpres 2024

“Saya mendengar ada upaya internal PDIP menghidupkan mesin politik agar lebih efektif untuk mengusung Mbak Puan,” ujarnya.

Keputusan politik PDIP itu juga terkonfirmasi dari pidato Puan sebagai ketua DPR, jelang hari kemerdekaan ke-77 RI.

BACA JUGA: Peringati Hari Konstitusi, Puan Ingatkan Soal Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang

Saat itu Puan menganalogikan keseimbangan kepak sayap burung dan menegaskan bahwa penempatan perempuan dalam posisi jabatan publik adalah sebuah kelaziman dalam berdemokrasi.

“Itu adalah sinyal kuat bagaimana Puan mampu menunjukkan kapasitasnya untuk masuk dalam politik patriarki dan menjadi representasi perempuan untuk maju di Pilpres 2024,” kata Khoirul.

Dia mengakui masih ada yang menganggap remeh Puan karena bayang-bayang besar kakek dan ibunya. Namun, menurut Khoril, dalam dunia politik posisi Puan tidak sesimpel itu.

“Memang dia memiliki keterbatasan elektabilitas saat ini, tetapi fakta politik menunjukkan Puan memiliki mesin politik yang solid dan mampu menggerakkan 21 persen suara. Itu adalah kunci riil dalam mesin pencapresan,” tegas Khoirul Umam.(fri/jpnn)

BACA Juga:

Brida Papua Barat Datangkan 7 Telur Hiu Belimbing ke Raja Ampat


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler