Pengamat Sebut Adian Lebih Cocok di Parlemen Ketimbang di Eksekutif

Minggu, 23 Juni 2019 – 22:49 WIB
Adian Napitupulu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai sosok politikus PDIP Adian Napitupulu belum pantas menjadi menteri di kabinet era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, sosok Adian lebih baik di parlemen selama Jokowi memimpin Indonesia.

"Poin utama saya dari kacamata perspektif akademis, Adian cocok di parlemen, bukan di eksekutif," kata Ubedilah ditemui awak media di Jakarta, Minggu (23/6).

BACA JUGA: Komentar Desmond Menanggapi Peluang Adian Menjadi Menteri

Meski dianggap belum pantas, Ubedilah menyadari Adian punya hak dalam berpolitik. Salah satunya bisa terpilih sebagai menteri era Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Pengusaha Asal Jakarta Ditangkap Terkait Kebakaran Pabrik Mancis di Langkat

BACA JUGA: Bagus – bagus Saja Adian Napitupulu dan Bahlil jadi Menteri, Tetapi...

"Kalau menurut saya, setiap orang punya hak, ya, untuk memiliki satu peluang mobilitas vertical," ujar dia.

Sebelumnya Presiden Jokowi memberi sinyal akan mengangkat menteri dari kalangan aktivis untuk kabinetnya ke depan. Jokowi mengaku saat ini belum ada menteri dari kalangan aktivis.

BACA JUGA: Jokowi Bicara soal Peluang Adian Napitupulu jadi Menteri

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara rembuk nasional Aktivis 1998 di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (16/6). Menurutnya, tak sedikit mantan aktivis reformasi yang kini sudah menduduki jabatan penting baik di pemerintahan, parlemen, hingga perusahaan.

Meski menolak untuk menyebut nama atau inisial kandidat kuat dari kalangan Aktivis ‘98, Jokowi menegaskan posisi menteri harus diisi oleh pemimpin yang memiliki karakter kuat dalam mengeksekusi kebijakan.

BACA JUGA: Tiga Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor Bebatuan di Air Terjun Pantai Salak

Jokowi tetap enggan menyebut nama, meski para hadirin terus meneriakkan nama Adian Napitupulu, politikus PDIP yang juga mantan aktivis ‘98.

“Memang dibutuhkan orang yang memiliki manajerial yang kuat dan baik. Sehingga sekali lagi saya melihat potensi ini banyak dan ada di sore ini, yang hadir bersama. Saya tidak ingin menyebut nama dulu. Namun banyak yang menyebut Adian. Bung Adian. Saya tidak mau sebut nama,” kata Jokowi.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Aktivis 98 Jadi Menteri, Inikah Isyarat dari Jokowi untuk Adian?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler