jpnn.com, JAKARTA - Terpilihnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang merupakan sebuah keputusan politik yang menarik untuk dicermati.
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Gibran dianggap memiliki efek elektoral yang besar.
BACA JUGA: Hariara Sebut Keputusan Golkar Dukung Prabowo-Gibran Jalan Terbaik
"Gibran tentu saja diharapkan dapat mendatangkan insentif elektoral bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024," kata Bawono, Senin (23/10/2023).
Menurutnya, salah satu insentif elektoral yang diharapkan Prabowo adalah dukungan dari sebagian besar pemilih berusia muda.
BACA JUGA: Prabowo Subianto: Semua Dinasti, Bung!
Karena berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih muda dari kalangan generasi Z dan generasi milenial untuk Pemilu 2024, mencapai 54 persen.
"Gibran merupakan simbol dari generasi milenial saat ini, generasi muda saat ini yang memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan sangat baik. Tentu saja dengan menggandeng Gibran diharapkan Prabowo Subianto memperoleh dukungan dari pemilih muda," terangnya.
BACA JUGA: Gibran Harus Membuktikan Diri Layak sebagai Cawapres Pendamping Prabowo
Selain itu, sosok Gibran juga diharaokan dapat meningkatkan suara elektoral Prabowo di dua provinsi terbesar, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terlebih karena Gibran merupakan Walikota Surakarta.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan menjalankan tahapan-tahapan Pemilu dengan sejuk, aman, dan nyaman.
Ia juga menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia untuk memilih capres dan cawapres yang dinilai dapat memimpin dan membawa Indonesia untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"Biar rakyat yang milih. Namun, Alhamdulillah ya kita jalankan lah demokrasi yang sebaik-baiknya. Yang penting rukun sejuk dan damai," ujar Prabowo Subianto di The Dharmawangsa, Jakarta.(ray/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean