jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin Makassar Dr.Phil. Sukri, M.Si menilai minat generasi milenial dan generasi gen Z terhadap Erick Thohir cukup tinggi.
Hal itu juga terlihat dalam survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Erick Thohir sebagai kandidat cawapres tertinggi (22,9 persen) mengungguli Ridwan Kamil (20,1 persen) dan Sandiaga Salahuddin Uno (17,5persen).
BACA JUGA: Jokowi Ajak Prabowo dan Erick Thohir Kunjungi PT Pindad, Alasannya Ternyata
"Karena jarak psikologis mereka yang tak terlalu jauh. Erick kerap menunjukan gaya non formal di setiap kegiatannya. Gaya formal hanya ditunjukan oleh Erick pada saat acara resmi kenegaraan," ungkap Sukri di Jakarta, Senin (24/7).
Selain itu, kata Sukri, gaya kepemimpinan yang tak banyak bicara dan lebih memilih kerja dinilai membuat nama Menteri BUMN itu diminati milenial dan generasi gen Z.
BACA JUGA: Jokowi Tertawa Lepas saat Menyalam Prabowo-Erick, Bagaimana Ekspesinya kepada Ganjar?
"Gaya seperti itulah yang diminati oleh generasi milenial dan generasi gen Z. Sebab mereka tak terlalu menyukai gaya kepemimpinan yang formal dan tak banyak bicara. Keberhasilan Erick dalam memperbaiki sepak bola Indonesia juga memberi daya ungkit elektroral pada survei Indikator. Sepak bola tak hanya disukai generasi senior tetapi juga generasi muda," ucap Sukri.
Sukri menduga elektabilitas Erick masih dapat terus merangkak naik hingga Pilpres 2024 mendatang. Terlebih lagi ketika Sandy atau Ridwan Kamil tak maju menjadi cawapres dari salah satu kandidat capres. Saat ini karena kandidat capres yang ada belum memutuskan nama cawapresnya, maka suara pemilih masih terbagi.
"Erick sangat berpeluang untuk bisa mendapatkan suara dari Sandy atau Ridwan Kamil ketika mereka berdua tak jadi maju menjadi cawapres. Sebab suara pemilih Erick sama dengan generasi pemilih Sandy maupun Ridwan Kamil,"kata Sukri.
Dia menyebut dari simulasi pasangan capres cawapres Indikator, pasangan Ganjar dan Erick merupakan yang sangat diminati oleh masyarakat.
Oleh karena itu, kata Sukri, jika Ganjar nantinya disandingkan dengan Erick dan Ridwan Kamil atau Sandy kemenangan makin terbuka luas.
"Mengacu pada data yang ada saat ini kemungkinan capres yang akan maju ada 3. Data dari Indikator menyebutkan baik Ganjar maupun Prabowo ketika disandingkan dengan Erick akan menghantarkan mereka masuk ke putaran kedua. Memang angka kemenangan yang paling tinggi ketika Ganjar disandingkan dengan Erick,"ungkap Sukri.
Sukri menambahkan banyak pihak menilai Ganjar dan Erick bisa saling melengkapi dan menutupi masing-masing pasangannya.
"Misalnya, Ganjar yang berasal dari PDI Perjuangan sedangkan Erick berasal dari teknokrat. Erick dinilai memiliki kekuatan kapital yang cukup besar untuk mendukung kampanye Ganjar, dianggap pasangan Ganjar Erick ini pas. Meskipun Erick juga pas jika disandingkan dengan Prabowo," ucap Sukri. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul