Pengamat Sebut Prabowo Galau Cari Celah Sudutkan Jokowi

Minggu, 17 September 2017 – 23:57 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Aksi Bela Rohingya di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menduga Prabowo Subianto makin kesulitan mencari amunisi untuk menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara politik. Akibatnya, ketua umum Partai Gerindra itu pun menggunakan isu Rohingya untuk menyudutkan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo menuding pemerintah membangun pencitraan dengan mengirim bantuan untuk etnis Rohingya yang kini berada di tempat-tempat pengungsian di Myanmar. Menurut Ramses, tudingan Prabowo itu justru aneh.

BACA JUGA: Tak Rela Prabowo Tuding Jokowi Pencitraan soal Rohingya

“Kebanyakan publik menilai puas. Sehingga tak ada cara lain untuk menjatuhkan Jokowi selain Prabowo mengritik Jokowi dengan alasan-alasan yang tidak rasional," ujar Ramses, Minggu (17/9).

Lebih lanjut Ramses mengatakan, Prabowo sedang galau karena kesulitan mencari celah kesalahan Jokowi. Akibatnya, hal baik yang dilakukan pemerintah pun tetap dianggap hal tak benar.

BACA JUGA: Sepertinya Prabowo Tak Tahu Beda Bantuan dengan Pencitraan

Karena itu Ramses menilai Prabowo sedang kebingungan dalam menghadapi pola kerja Jokowi yang berdasarkan beberapa survei cukup membuat puas masyarakat Indonesia. “Kritik itu juga menandakan Prabowo sedang galau dan tidak memiliki cukup bahan untuk mengritik pemerintahan Jokowi," tegasnya,

Lebih lanjut Ramses mengatakan, langkah Presiden Jokowi memerintahkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Bangladesh untuk membantu etnis Rohingya di pengungsian jelas bukan pencitraan. Sebab, bantuan itu murni urusan kemanusiaan dan bukan untuk kepentingan politik dalam negeri.

BACA JUGA: Gerindra: Ide Pembubaran Kodim dan Koramil Ahistoris

Karena itu Ramses menganggap tudingan Prabowo tak akan berdampak. “Harusnya Prabowo menyampaikan terima kasih atas upaya kemanusiaan Jokowi bukan malah mengkritik yang bersifat destruktif," sebut dia.(dna/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Prabowo, Tolong Latih FPI Agar Bisa Berperang di Myanmar


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler