Pengamat Sesalkan Akademisi Ikut Politik Praktis

Jumat, 20 Juni 2014 – 15:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam (UIN) Alaudin Makassar, Sulawesi Selatan, Firdaus Muhammad menyesalkan sejumlah akademisi memasuki ranah politik praktis untuk kepentingan jangka pendek, dengan cara melibatkan diri sebagai tim sukses di dua kubu pasangan calon presiden.

Menurut Firdaus, akademisi merupakan kelompok manusia yang semestinya menyuarakan sebuah kebenaran berdasarkan ilmu yang diamanatkan Tuhan kepadanya.

BACA JUGA: Jokowi Anggap Pernyataan Wiranto Luruskan Sejarah

"Jika akademisi sudah masuk ke wilayah politik praktis dan pragmatis, jangan salahkan masyarakat tidak lagi memercayai keilmuan yang dia miliki," kata Firdaus Muhammad, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/6).

Dijelaskannya, secara legalitas memang tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang akademisi masuk ke ranah wilayah politik praktis.

BACA JUGA: 30 Kepala Daerah Sepakat Dukung Program Transmigrasi

"Tapi secara etika jelas sekali menyalahi standar-standar keilmuan yang dimilikinya sebab tim sukses itu kerjanya ibarat membelah bambu. Setengahnya diangkat dan separohnya lagi diinjak," tegas Firdaus. (fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Usut Obor Rakyat, Bareskrim Minta Kesaksian Pimpinan Ponpes Al Mizan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Ditelepon Obama, Ini Sikap Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler