Pengamat: Tol Serang-Panimbang Percepat KEK Tanjung Lesung

Minggu, 29 Agustus 2021 – 15:46 WIB
Pengamat: Tol Serang-Panimbang Percepat KEK Tanjung Lesung. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat infrastruktur Yayat Supriyatna berkeyakinan kehadiran Tol Serang-Panimbang dapat mempercepat pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten.

"Dibangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang akan ada dua kawasan yang sangat diuntungkan. Kedua wilayah tersebut yakni Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang," kata pengamat dari The Housing and Urban Development (HUD) Institute itu.

BACA JUGA: WIKA Pimpin Pembangunan Tol Serang-Panimbang

Menurut dia, kekuatan terbesar adalah aksesibilitas sehingga bisa dikatakan selama ini orang-orang kalau ingin berwisata ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu yang lama.

Sebab harus melintasi jalan yang cukup panjang dengan kondisi jalan yang kurang optimal. Yayat juga yakin Tol Serang-Panimbang ikut mendorong perekonomian dan kesejahteraan di wilayah Rangkasbitung.

BACA JUGA: Si Doel: Alhamdulillah, Pak Jokowi Realisasikan Tol Serang-Panimbang

"Posisi jalan tol ini dapat memberikan potensi bagi percepatan pembangunan kawasan wilayah," ujar pengamat infrastruktur tersebut.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sebagai BUMN karya saat ini sedang menangani sejumlah proyek-proyek infrastruktur yang strategis dan penting, salah satunya Tol Serang-Panimbang.

PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) sebagai entitas anak WIKA merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berdasarkan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) pada 22 Februari 2017 untuk membangun Tol Serang-Panimbang yang melintasi kabupaten/kota, yaitu Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dengan dibangunnya Tol Serang-Panimbang, maka kelak keberadaannya dapat meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata di kawasan Banten.

Pembangunan Tol Serang-Panimbang dikerjakan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang terdiri atas tiga seksi.

Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan ruas Rangkasbitung-Cileles.

Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles-Panimbang.

Untuk Seksi 1 dan 2 menjadi porsi BUJT WSP dan seksi 3 menjadi porsi pemerintah.

Untuk Tol Serang-Panimbang Seksi 1, saat ini progres konstruksinya mencapai 96,63 persen dan kemungkinan akan segera dioperasikan.

Untuk Seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres Seksi 2 mencapai 75 persen dan Seksi 3 sebesar 64,21 persen.

Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai konstruksi pada Agustus 2023. (antara/mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler