Pengamat Tuding Tim Transisi Lamban dan Plinplan

Selasa, 28 Juli 2015 – 05:05 WIB
Akmal Marhali. Foto; dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali mengkritisi kinerja Tim Transisi Sepak Bola Nasional. Menurutnya, tim yang dipimpin Bibit Samad Rianto itu kesulitan menerjemahkan keinginan pemerintah untuk menuntaskan perbaikan sepak bola nasional.

Akmal mengatakan, harusnya Tim Transisi fokus pada upaya perbaikan persepakbolaan nasional. Namun, kini tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu justru malah sibuk soal penyelenggaraan turnamen.

BACA JUGA: Pique Bisa Rasakan Kegalauan Winger Barcelona

"Tim Transisi harus kembali ke tugas utama membentuk PSSI baru, melobi FIFA untuk kemudian menyetujui langkah-langkah yang mereka lakukan untuk perbaikan sepak bola nasional," katanya, Senin (27/7) malam.

Menurutnya, Tim Transisi mestinya tidak seperti pegawai kantoran yang hanya duduk dan menunggu. Sebab, mestinya tim itu turun ke lapangan untuk berkomunasi dengan klub secara langsung.

BACA JUGA: Van Gaal Tuntut Rooney Samai Jumlah Gol Bomber City

"Kalau seperti ini, ya wajar lamban kerjanya. Apa yang diinginkan pemerintah belum dijalankan dengan baik oleh tim transisi. Mereka juga terlihat plinplan dalam menentukan kick off (turnamen, red),” tutur dia.

Akmal pun menyarankan Tim Transisi agar memiliki diskripsi kerja yang jelas dan membagi tugas. "Kalau sekarang kan semuanya keroyokan ngurusi turnamen. Kaya EO aja, harusnya kan yang lebih dibutuhkan perhatian ada, kok ya turnamen sudah difokuskan, masih molor aja dan nggak jelas, ya orangnya perlu diganti mungkin," tegasnya.

BACA JUGA: Soal Masa Depan Gotze, Muenchen Bikin Juventus Gigit Jari

Saat ini, pelaksanaan kick off Piala Kemerdekaan sebagai turnamen resmi yang diadakan pemerintah memang dari jadwal semula. Turnamen yang awalnya dimulai pada 2 Agustus itu mundur menjadi 15 Agustus mendatang.

Keputusan mengundurkan kick off itu bukan kali pertama. Sebab, sebelumnya kick off yang dijadwalkan pada 24 Juli mundur menjadi 1 Agustus. Kemudian diundur lagi dari 1 Agustus ke 2 Agustus. Hingga akhirnya mundur ke tanggal 15 Agustus.(dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehilangan 3 Pemain Kunci, Mampukah Juve Juara Lagi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler