Pengamat Yakin AMIN Lolos Putaran Kedua, Ini Analisisnya 

Minggu, 11 Februari 2024 – 14:59 WIB
Kampanye pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Jakarta International Stadium (JIS) bisa menjadi barometer untuk melihat siapa pemenang pilpres 2024. Foto dok. PKS

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta International Stadium (JIS) bisa menjadi barometer untuk melihat siapa pemenang pilpres 2024.

Itu menunjukkan animo masyarakat sudah seperti gerakan rakyat, dan bukan gerakan konglomerat. 

BACA JUGA: Kumpul Akbar di JIS Sukses, TPD AMIN Sulsel: Rakyat Makin Sadar Butuh Perubahan

"Mereka datang itu nothing to lose, ikhlas saja tanpa mengharapkan mendapat sesuatu. (Karena) ini bukan gerakan para bohir,” kata Pangi dalam keterangannya dikutip Minggu (11/2).

Dia melanjutkan kampanye yang dilakukan bersifat otonom, bergerak secara mandiri dan bahkan ada yang menyumbang dana pribadinya. Kegiatan itu diperkirakan dihadiri lima juta orang dari berbagai penjuru Indonesia. 

BACA JUGA: Lautan Manusia Padati JIS, Kapten Timnas AMIN Pastikan Tak Ada yang Dibayar

CEO dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu juga melihat dukungan  PKS serta caleg-calegnya dari tingkat DPR hingga DPRD Kabupaten/Kota sangat massif mempromosikan AMIN. 

Terlihat dari gambar AMIN dalam setiap spanduk-spanduk mereka. Dibandingkan PKB dan Nasdem, efek Anies akan lebih besar berpengaruh kepada PKS.

“Tentu ini adalah hal yang bagus. Ada peran PKS dalam mengampanyekan AMIN. PKS mendapat keberkahan dari aspek-aspek elektoral,“ sambungnya.

Pangi pun mengatakan bahwa jika pemilih yang belum menentukan pilihannya mengarah pada 01, maka pasangan AMIN akan lolos masuk ke putaran kedua.

Ditambah lagi jika mencermati angka sejauh ini, yang baru 51 persen untuk paslon 02 Prabowo-Gibran. 

"Jika ditarik rentang margin error 2,8 persen, maka tidak ada yang lolos satu putaran, karena angka tersebut belum cukup tebal. Peluangnya fifty-fifty. Sementara hari pemilihan makin dekat," ujarnya.

Dia pun melihat peluang pasangan AMIN masuk putaran kedua terbuka lebar, dan paslon 02 tertahan tidak bisa tembus satu putaran.

Sementara itu, pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Bandung, Muhammad Fuady mengatakan bahwa militanasi relawan PKS sudah teruji di Jawa Barat dan DKI Jakarta, yang berhasil meningkatkan elektabilitas kandidat. Ia mencontohkan Pilkada Jakarta 2007 dan Jawa Barat 2018.

“Pada pilkada Jakarta Adang Dorojatun dan Jawa Barat Mayjen Sudrajat, PKS berhasil tingkatkan elektabilitas meski keduanya kalah populer dari Foke dan Ridwan Kamil, tetapi suara pemilihnya melonjak,” ungkapnya.

Fuady mengatakan pendukung yang hadir di JIS berasal dari kelompok lintas agama, lintas generasi, dan disabilitas, bahkan tunanetra beriringan berjalan menyusuri kemacetan sejak subuh.

Dia menilai antusiasme pendukung AMIN menghadiri kampanye akbar di JIS bukan sesuatu yang mengagetkan.

"Selama ini hampir semua ajang kampanye AMIN  penuh sesak dihadiri berbagai kelompok masyarakat," pungkasnya. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler