Pengamat Yakin Indonesia Tak Akan Bernasib seperti Sri Lanka, Ini Alasannya

Rabu, 27 Juli 2022 – 20:31 WIB
Ekonom Piter Abdullah menyebut perekonomian Indonesia kuat, posisi ekonomi dinilai tak akan mengalami nasib seperti Sri Lanka. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Piter Abdullah menyebut perekonomian Indonesia kuat karena didukung sumber daya alam melimpah.

Piter optimistis percaya tanah air tidak akan masuk jurang resesi.

BACA JUGA: Sri Lanka Punya Presiden Baru, Tugasnya Berat Banget

Hal itu dikatakan Piter menyikapi pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan potensi Indonesia jatuh ke jurang resesi sangat kecil.

“Indonesia tidak bisa disamakan dengan Sri Lanka," kata Piter kepada wartawan, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Presiden Sri Lanka Kabur ke Luar Negeri, Massa Belum Puas, Pejabat Ini Target Selanjutnya

Selain itu, kata dia, Indonesia mendapat limpahan berkah menyusul kenaikan harga komoditas di banyak negara lain.

"Penerimaan pemerintah mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan selama periode booming harga komoditas. Hal ini tidak dialami oleh Sri Lanka,” lanjut Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) itu.

BACA JUGA: Sri Lanka Terpuruk, Bang Kamrussamad Mewanti-Wanti Bu Sri Mulyani

Piter juga mengatakan struktur ekonomi Indonesia yang cukup kokoh ditopang oleh berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta nasional.

Menurutnya, para perusahaan itu aktif memutar perekonomian dalam negeri dan membuat Indonesia diperhitungkan di dunia.

"Sekali lagi hal ini tidak dimiliki oleh Sri Lanka,” ujar Piter.

Kemudian, dia melanjutkan bahwa Indonesia juga memiliki kebijakan moneter dan fiskal yang terencana cukup baik. 

Piter menilai fiskal Indonesia sangat disiplin dan utang pemerintah tidak pernah melewati batas 60 persen PDB.

“Dengan kinerja perekonomian yang konsisten didukung kedisiplinan pemerintah mengelola fiskal, investor asing dan domestik tidak pernah kehilangan keyakinannya untuk membeli surat-surat utang Indonesia. Fiskal terjaga dengan terus berputarnya utang pemerintah,” katanya.

Toh, kata Piter, Indonesia sudah teruji menjadi negara yang survive di tengah krisis seperti mampu melewati pandemi Covid-19 tanpa masuk ke jurang resesi.

“Terjaganya stabilitas sistem keuangan ini juga yang membedakan Indonesia dengan Sri Lanka. Hal ini sekaligus menegaskan perekonomian Indonesia jauh dari kemungkinan kebangkrutan seperti Sri Lanka,” ungkapnya.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan potensi Indonesia jatuh ke jurang resesi sangat kecil. 

Walakin pada saat ini sederet negara di dunia sudah jatuh resesi bahkan dinyatakan bangkrut.

"Indonesai melihat bahwa situasi domestik kita relatif baik. Beberapa negara masuk resesi tapi Indonesia melihat potensi dari resesinya dibanding negara lain relatif sangat kecil, yaitu sekitar tiga persen," tuturnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden. (ast/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler