JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan telah menyiapkan pengganti Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS), Kaharudin, yang dicopot lantaran menjadi salah satu tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Dahlan menyebut, pengganti Dirut Sang Hyang Seri masih berasal dari Kementerian BUMN, yakni Asdep Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN, Upik Rosalina Wasrin.
"Penggantinya seorang perempuan dari Kementerian BUMN, namanya Upik," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/2).
Terpilihnya Upik menjadi Dirut baru lantaran memiliki kecakapan dalam mencetak lahan sawah baru. Terlebih Upik dinilai sudah berpengalaman "Fokusnya mencetak sawah baru, dia (Upik) tahu banyak soal itu. Gelar Doktor dari Prancis saat usia 30 tahun," tukas Dahlan.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mencopot Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS) Kaharudin lantaran menjadi salah satu tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Kasus dugaan korupsi tersebut, terjadi karena penyimpangan penyaluran bibit hibrida di sejumlah daerah oleh PT Sang Hyang Seri dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus korupsi proyek benih di Kementerian Pertanian. Mereka yakni, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) Kaharuddin, karyawan PT Sang Hyang Seri Subagyo, dan Manajer Kantor Cabang PT Sang Hyang Seri Hartono. (chi/jpnn)
Dahlan menyebut, pengganti Dirut Sang Hyang Seri masih berasal dari Kementerian BUMN, yakni Asdep Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN, Upik Rosalina Wasrin.
"Penggantinya seorang perempuan dari Kementerian BUMN, namanya Upik," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/2).
Terpilihnya Upik menjadi Dirut baru lantaran memiliki kecakapan dalam mencetak lahan sawah baru. Terlebih Upik dinilai sudah berpengalaman "Fokusnya mencetak sawah baru, dia (Upik) tahu banyak soal itu. Gelar Doktor dari Prancis saat usia 30 tahun," tukas Dahlan.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mencopot Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS) Kaharudin lantaran menjadi salah satu tersangka tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Kasus dugaan korupsi tersebut, terjadi karena penyimpangan penyaluran bibit hibrida di sejumlah daerah oleh PT Sang Hyang Seri dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus korupsi proyek benih di Kementerian Pertanian. Mereka yakni, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) Kaharuddin, karyawan PT Sang Hyang Seri Subagyo, dan Manajer Kantor Cabang PT Sang Hyang Seri Hartono. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Daging Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi