Pengaruh PKS di Kementan Sangat Dominan

Minggu, 03 Februari 2013 – 06:06 WIB
JAKARTA - Adanya pengaruh orang-orang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kebijakan di Kementerian Pertanian (Kementan) tidak hanya dirasakan para importer daging sapi. Para importer komoditas lain yang berada dalam lingkup pembinaan Kementan mengeluhkan hal yang sama.

Salah satunya adalah importer hortikultura, bisnis yang meliputi buah-buahan dan sayuran. Nilai impor bisnis itu bahkan lebih wah bila dibandingkan dengan daging sapi.

Ketua Harian Dewan Hortikultura Nasional Benny Kusbini mengatakan, pengaruh partai di dalam penetapan kuota impor sudah menjadi rahasia umum. "Itu kan hal biasa di negeri kita. Semuanya dikomersialkan. Ini kan kebetulan Kementan sedang apes saja dengan kasus impor daging," kata Benny kepada Jawa Pos, Sabtu (2/2).

Menurut Benny, sektor pangan memang cukup rawan untuk dimanfaatkan bagi para pemburu rente. "Nilainya sudah triliunan. Itu sangat bisa diperjualbelikan izinnya," tegas Benny.

Impor daging sapi yang nilainya setahun di kisaran Rp 3,2 triliun bukanlah yang tertinggi. Impor hortikultura, nilainya setahun bisa menembus Rp 18 triliun. Impor kedelai mencapai Rp 10 triliun setahun.

Benny berharap agar pengungkapan skandal impor daging sapi bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah secara keseluruhan untuk berbenah. Pengusaha ingin praktik ekonomi biaya tinggi bisa dihilangkan. "Ini PKS saja lagi apes. Di kementerian lain dan partai lain juga ada," ungkapnya.(sof/c10/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Slamet Bikin Dengkul Hatta Gemetar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler