Pengawal Obama Sering Gunakan PSK Mancanegara

Jumat, 27 April 2012 – 21:21 WIB

WASHINGTON - Belum usai pengusutan kasus skandal seks yang melibatkan Secret Service (agen dinas pengamanan Presiden Amerika Serikat) saat mengamankan kunjungan Presiden Obama di Cartegena, Kolombia beberapa waktu lalu, kini skandal seks baru sudah muncul. Dilaporkan oleh AP Kamis (16/4), beberapa orang anggota Secret Service disebut-sebut juga telah beberapa kali memakai jasa pelacur di sela-sela tugas mereka di luar negeri.

Seorang juru bicara Secret Service, Edwin Donovan, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelidiki dugaan tindakan tidak profesional para agen mereka sebagaimana dilaporkan berbagai media di negeri Paman Sam itu. “Segala informasi kredibel yang kami dapatkan akan ditindaklanjuti,” ucapnya.

Di antara beberapa kasus lain yang sedang diselidiki adalah dugaan skandal seks para agen sebelum kinjungan kenegaraan Presiden Barack Obama di San Salvador, ibukota El Salvador, Maret 2011 lalu. Skandal itu pertama kali dibongkar oleh stasiun TV lokal di Seattle, KIRO -TV.

Kala itu para agen dilaporkan mengunjungi sebuah klub telanjang dan kemudian membawa beberapa orang wanita panggilan ke kamar hotel mereka. Layaknya di Kolombia, pelacuran memang diperbolehkan di El Salvador.

Selain itu, ada juga dugaan tentang pejabat senior di Secret Service yang memperbolehkan para agennya menggunakan jasa pelacur, termasuk saat tugas resmi melindungi presiden di luar negeri. Dilaporkan oleh Washington Post, hal itu pernah terjadi saat kunjungan mantan Presiden Bill Clinton ke Buenos Aires, Argentina tahun 2009 lalu. Diberitakan bahwa beberapa anggota tim inti pengamanan untuk Clinton pernah berpesta hingga larut malam di beberapa klub malam lokal.

Dalam sebuah pesan rahasia yang bocor ke wartawan, Secret Service mengatakan kepada Senat AS bahwa mereka akan menyelidiki kejadian di El Salvador meski belum menerima laporan resmi soal kasus tersebut. Namun, Secret Service meragukan kebenaran laporan  KIRO-TV yang menyebut agen yang terlibat adalah dari unit anjing K-9 dan pendeteksi bom.

Terungkapnya skandal penggunaan jasa pelacur oleh agen Secret Service di Cartagena bermula dari keributan yang terjadi di lorong Hotel Caribe pada pagi hari tanggal 12 April lalu. Keributan itu dipicu ulah seorang agen yang menolak membayar jasa wanita panggilan.

Sejauh ini 8 dari 12 orang yang terlibat sudah dipaksa mengundurkan diri. Sementara sisanya hanya diberi sanksi administratif karena tingkat kesalahan mereka tidak terlalu berat. Kasus ini juga melibatkan 12 orang personel militer yang juga terkena skorsing.(AP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Michelle Obama Tak Tertarik jadi Presiden AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler