Sejumlah anggota akan ditempatkan untuk menjaga dan mengawasi masing-masing gereja. Di wilayah hukum Polres Mataram ada 14 gereja yang harus dijaga dan diawasi. Selain gereja, ada juga tiga hotel besar yang akan mendapat perlakuan sama. ‘’Sehingga ada 17 lokasi yang bakal mendapat penjagaan," kata Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto pada koran ini, Kamis (13/12).
Dikatakan setiap lokasi dijaga dan diawasi lima orang polisi. "Jelang malam Natal, kita sudah lakukan penjagaan," ujarnya.
Pengawasan ini, katanya, untuk meredam adanya gejolak yang dapat mengganggu kenyamanan bagi umat Nasrani. Pihaknya akan mengawasi orang-orang yang mencurigakan, benda-benda yang berpotensi meledak, memfokuskan pengamanan di lokasi pelaksanaan Natal. "Lokasi pelaksanaan Natal akan disterilkan," kata Arief.
Penjagaan gereja itu tidak hanya melibatkan anggota berpakaian seragam. Pihaknya juga menerjunkan personel berpakaian preman. Artinya, pihaknya akan melakukan pengamanan tertutup dan terbuka. ‘’Ini untuk menciptakan situasi yang kondusif,’’ terangnya.
Ia meminta masyarakat turut serta menjaga kenyaman dan keamanan. Tidak melakukan tindakan yang dapat berdampak pada konflikdan lainnya. ‘’Kita harap warga muslim berpartisipasi menjaga keamanan,’’ imbaunya. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Nikah Lagi Saat Istri Sakit Kanker
Redaktur : Tim Redaksi