Pengebom Katedral Makassar Sungguh Biadab, Musuh Semua Agama

Minggu, 28 Maret 2021 – 19:09 WIB
Ilustrasi bom bunuh diri di depan Katedral Hati Kudus Yesus Yang Mahakudus, Makassar. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh cendekiawan muslim mengutuk teror bom bunuh diri di depan Katedral Hati Kudus Yesus Yang Mahakudus, Makassar, Minggu (27/3) pagi.

Teror pada saat umat Kristiani merayakan Minggu Palma itu merupakan aksi biadab.

BACA JUGA: Polisi Kumpulkan Banyak Potongan Tubuh Pelaku Bom Makassar

"Perbuatan biadab, kejahatan kemanusiaan, pelanggaran ajaran agama dan hukum negara," ujar mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra melaui Twitter.

Guru besar ilmu sejarah itu meminta Polri segera mengungkap otak dan sel-sel teroris yang terlibat pengeboman tersebut. "Bawa mereka ke meja hijau," tegasnya.

BACA JUGA: Bom Makassar, Menag Gus Yaqut: Aksi Itu Tidak Dibenarkan Agama

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie juga mengutuk teror tersebut.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut bom bunuh diri tersebut sebagai tindakan biadab. "Kebiadaban ini musuh semua agama," ujarnya melalui akun @JimlyAs di Twitter.

BACA JUGA: Irjen Merdisyam Beber Analisis Awal Bom Makassar

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Ulil Abshar Abdalla juga menyampaikan pendapat senada. "Kita mesti menolak dan mengutuk tindakan kekerasan seperti ini," ujarnya melalui akun @ulil di Twitter.

Menantu ulama kondang KH Mustofa Bisri itu juga mengaku turut bersedih atas teror yang menimpa umat Katolik. "Saya menyampaikan simpati mendalam atas anda semua," tulisnya.(tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler