jpnn.com - Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga berharap, para pengelola terminal bus segera menerapkan manajemen terminal yang profesional berorientasi pelanggan dalam melayani masyarakat pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
Karena itu BPTJ mendiklatkan 50 orang pimpinan, pekerja dan pengawas terminal se-Jabodetabek yang bertujuan agar para pesertanya memahami bagaimana mengelola terminal.
“Melalui pendidikan selama seminggu ini, mari kita semakin perkuat kompetensi dalam melayani publik, terutama mengelola terminal bus,” ujar Elly, Senin (8/5).
Adapun materi yang diberikan berkaitan dengan etika penyelenggaraan terminal, pengaturan fasilitas, rute dan perjalanan terminal. Selain itu juga dibahas tentang pengawasan, kesehatan kerja, pengembangan jasa pelayanan terminal.
Setelah selesai diklat, diharapkan para pengelola terminal bisa memahami pentingnya membuat bagaimana masyarakat senang dengan keberadaan terminal.
“Melalui pendidikan selama seminggu ini, mari kita semakin perkuat kompetensi dalam melayani publik, terutama mengelola terminal bus,” ujar Elly, Senin (8/5).
Adapun materi yang diberikan berkaitan dengan etika penyelenggaraan terminal, pengaturan fasilitas, rute dan perjalanan terminal. Selain itu juga dibahas tentang pengawasan, kesehatan kerja, pengembangan jasa pelayanan terminal.
Setelah selesai diklat, diharapkan para pengelola terminal bisa memahami pentingnya membuat bagaimana masyarakat senang dengan keberadaan terminal.
"Tidak hanya bagi para calon penumpang, tetapi juga bagi para sopir dan pekerja di terminal," ujar Elly.
Diklat 10 hari ini dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali, salah satu lembaga pendidikan di lingkungan BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan.
Karena itu Elly sangat berharap peserta akan memahami betul manajemen terminal. Dan hal ini bisa diterapkan sebelum masa angkutan Lebaran dimulai.
Diklat 10 hari ini dilaksanakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali, salah satu lembaga pendidikan di lingkungan BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan.
Karena itu Elly sangat berharap peserta akan memahami betul manajemen terminal. Dan hal ini bisa diterapkan sebelum masa angkutan Lebaran dimulai.
“Termasuk di dalamnya melayani penumpang bus, e-ticketing dan pelayanan terhadap pengemudi,” tutur Elly.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Siapkan 138.852 Kursi Tambahan
Redaktur & Reporter : Yessy